KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek pembiayaan alat berat masih cukup menantang tahun ini. Sejumlah multifinance memilih tidak terlalu agresif menyalurkan pembiayaan di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi. Salah satunya, Mandiri Tunas Finance (MTF) yang masih mempertahankan portofolio alat berat sebesar 10% dari total pembiayaan. Alasannya karena melihat tren penurunan pembiayaan alat berat pada Februari 2021. "Data Februari 2021 mengalami penurunan karena beberapa pengajuan kredit pelanggan belum dapat dipenuhi akibat restrukturisasi kredit yang belum selesai," kata Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo, Senin (15/3).
Multifinance tidak agresif salurkan pembiayaan alat berat di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek pembiayaan alat berat masih cukup menantang tahun ini. Sejumlah multifinance memilih tidak terlalu agresif menyalurkan pembiayaan di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi. Salah satunya, Mandiri Tunas Finance (MTF) yang masih mempertahankan portofolio alat berat sebesar 10% dari total pembiayaan. Alasannya karena melihat tren penurunan pembiayaan alat berat pada Februari 2021. "Data Februari 2021 mengalami penurunan karena beberapa pengajuan kredit pelanggan belum dapat dipenuhi akibat restrukturisasi kredit yang belum selesai," kata Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo, Senin (15/3).