KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak kunjung keluarnya peraturan tentang proses penerbitan medium term notes (MTN) membuat pelaku multifinance resah. Kini multifinance masih menunggu kepastian peraturan tersebut, baru kemudian memutuskan untuk segera menerbitkan MTN. Salah satu multifinance yang menunggu kepastian aturan tersebut adalah PT Bukopin Finance yang terpaksa menunda penerbitan MTN. Semula, Bukopin Finance akan menerbitkan MTN pada kuartal II-2018. Bahkan, anak usaha PT Bank Bukopin Tbk ini telah menawarkan penerbitan MTN sekitar Rp 200 miliar-Rp 500 miliar. Direktur Utama Bukopin Finance Tri Djoko Roesiono mengaku, pihaknya menunda penerbitan surat utang jangka menengah ini karena beberapa faktor. Pertama, Bukopin Finance masih menunggu kondisi pasar kondusif setelah terjadi kasus gagal bayar oleh beberapa perusahaan multifinance.
Multifinance tunggu kepastian aturan penerbitan MTN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak kunjung keluarnya peraturan tentang proses penerbitan medium term notes (MTN) membuat pelaku multifinance resah. Kini multifinance masih menunggu kepastian peraturan tersebut, baru kemudian memutuskan untuk segera menerbitkan MTN. Salah satu multifinance yang menunggu kepastian aturan tersebut adalah PT Bukopin Finance yang terpaksa menunda penerbitan MTN. Semula, Bukopin Finance akan menerbitkan MTN pada kuartal II-2018. Bahkan, anak usaha PT Bank Bukopin Tbk ini telah menawarkan penerbitan MTN sekitar Rp 200 miliar-Rp 500 miliar. Direktur Utama Bukopin Finance Tri Djoko Roesiono mengaku, pihaknya menunda penerbitan surat utang jangka menengah ini karena beberapa faktor. Pertama, Bukopin Finance masih menunggu kondisi pasar kondusif setelah terjadi kasus gagal bayar oleh beberapa perusahaan multifinance.