KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 tampaknya tidak begitu berdampak pada pembiayaan mobil bekas. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat per Juni 2020, kredit mobil bekas mencapai Rp 58,86 triliun. Padahal, di periode yang sama tahun lalu hanya Rp 57,64 triliun atau artinya naik 2,07%. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) adanya kenaikan pembiayaan mobil bekas. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyatakan, penyaluran kredit mobil bekas sejak pandemi mencapai Rp 890 miliar. Ia bilang, angka ini naik 50% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Karena pandemi belum memperlihatkan tren penurunan terhadap pembiayaan mobil bekas, anak usaha CIMB Niaga ini optimistis sampai akhir tahun penjualan akan terus meningkat.
“Dari awal pandemi hingga Juli 2020 tercatat realisasi kredit per bulan untuk kendaraan mobil bekas rata-rata Rp 170 miliar per bulan. Di semester II ini, CNAF meyakini angka pembiayaan mobil bekas akan terus mengalami peningkatan,” ujar Ristiawan kepada Kontan.co.id (24/8). Baca Juga: Pasar otomotif kembali stabil, perusahaan multifinance genjot kredit penjualan mobil Terlebih, sejak pandemi masuk ke Indonesia pihaknya telah melakukan pengetatan sisi down payment berkisar 35% - 50%.