Multikarya Asia Pasifik Raya (MKAP) Patok Harga IPO di Rp 115 Per Saham



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rencana PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk untuk melakukan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) terus bergulir. Kini, IPO Multikarya Asia Pasifik Raya telah memasuki masa penawaran.

Melansir laman e-IPO, Jumat (2/2), perusahaan dengan kode saham MKAP ini mematok harga penawaran di Rp 115 per saham. Harga ini hampir menyentuh batas atas harga penawaran awal alias book building di rentang Rp 105 sampai dengan Rp 120 per saham.

MKAP melepas sebanyak-banyaknya 650 juta saham atau 20,00% dari total modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Dus, MKAP membidik dana maksimal Rp 74,75 miliar dari aksi korporasi tersebut.


MKAP juga telah menyetujui rencana program employee stock allocation (ESA) sebanyak 0,26% (dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO atau sebanyak 1,73 juta saham.

Baca Juga: 6 Perusahaan Gelar IPO di Awal Februari 2024, Simak yang Menarik

Masa penawaran umum akan berlangsung mulai 2 Februari hingga  6 Februari 2024. Saham MKAP akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Februari 2024 mendatang. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO MKAP adalah Lotus Andalan Sekuritas.

MKAP adalah Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, jasa perdagangan, penyewaan, perbaikan, suku cadang pompa industri migas & pertambangan.

Sejak tahun 2018 hingga saat ini, MKAP berhasil memperoleh kontrak penyediaan produk atau jasa untuk proyek migas berbagai perusahaan terkemuka, seperti PT Pertamina EP, Chevron, Freeport McMoran, Grasberg, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Sejalan dengan ekspansi bisnis dan kebutuhan hulu migas di Indonesia, MKAP mampu memperoleh hak keagenan baru Pumpworks 610 (2020) dan brand WEG (2023)

MKAP Juga memiliki beberapa workshop yang terletak di Jakarta, Sumatra Selatan, dan Jawa Barat. Workshop MKAP yang berada di Lembak, Sumatra Selatan, yang mampu mendukung besar populasi mesin gas/genset untuk area Sumatra dengan lebih dari 40 unit.

Workshop yang berada di Lodan 9, Jakarta mampu mendukung mesin gas/genset populasi besar untuk area Jawa dengan jumlah unit sebanyak lebih dari 30 unit.

Sementara itu, Workshop di Citeureup, Jawa Barat diresmikan pada tahun 2023 dan akan digunakan sebagai workshop utama milik MKAP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari