Multipolar genjot kinerja anak perusahaan



KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Multipolar Tbk (MLPL) melalui anak usahanya Matahari Department Store (LPPF) berencana untuk membuka 6-8 gerai pada tahun ini. Pada 2017, LPPF juga berhasil membuka 8 gerai baru. Sejauh ini, LPPF telah memiliki 155 gerai di 73 kota di Indonesia.

Untuk itu, Vice President Finance & Accounting MLPL, Djony Rosnipa mengatakan MLPL meyiapkan belanja modal tahun ini secara keseluruhan Rp 600 miliar. Dana tersebut  paling besar akan digunakan oleh PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).

Belanja modal juga akan digunakan untuk bisnis hiburan Timezone, yang saat ini berjumlah 80 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. “Capex Timezone lebih banyak untuk pembelian alat permainan baru,” kata Djony. Belanja modal diperoleh dari kas internal anak perusahaan.


Mengenai pelaksanaan rights issue, MLPL berharap Juni mendatang sudah mengantongi surat izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan.

Pada 2017, LPPF berhasil mencatkan laba bersih sebesar Rp 1,9 triliun, sedangkan untuk penjualan kotor sebesar Rp 17,5 triliun. Sementara untuk segmen Telekomunikasi, Multimedia, dan Teknologi (TMT) tercatat penjualan bersih dan pendapatan jasa senilai Rp 2,1 triliun dan laba bersih Rp 100 milar.

Dua tahun terakhir, MLPL juga tengah mengembangkan bisnis Mbiz yaitu penyediaan platform perdagangan barang jasa berbasis web dengan menargetkan segmen business to business. Stock keeping unit (SKU) Mbiz sebanyak 90,000 produk barang dan jasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat