JAKARTA. Meski lini bisnis teknologi, multimedia, dan telekomunikasi (TMT) tidak berkontribusi besar tahun lalu, PT Multipolar Tbk tetap menggenjot kinerja bisnis ini. Malah, perusahaan ini menjatah lini bisnis tersebut dengan belanja modal terbesar. Perusahaan yang tercatat dengan kode MLPL di Bursa Efek Indonesia ini mengalokasikan total belanja modal 8%–10% dari target pendapatan 2014. Target pendapatan tahun ini tumbuh 20%–30% dari capaian pendapatan 2013, atau sekitar Rp 17,6 triliun– Rp 19,07 triliun. Berarti, total belanja modal tahun ini sekitar Rp 1,41 triliun–Rp 1,91 triliun. "Sebagian besar dialokasikan ke jaringan TV berbayar Big TV dan data center," ujar Richard H. Setiadi, Direktur Keuangan Multipolar, tanpa menyebut detail, akhir pekan lalu.
Multipolar melecut kinerja Big TV dan data center
JAKARTA. Meski lini bisnis teknologi, multimedia, dan telekomunikasi (TMT) tidak berkontribusi besar tahun lalu, PT Multipolar Tbk tetap menggenjot kinerja bisnis ini. Malah, perusahaan ini menjatah lini bisnis tersebut dengan belanja modal terbesar. Perusahaan yang tercatat dengan kode MLPL di Bursa Efek Indonesia ini mengalokasikan total belanja modal 8%–10% dari target pendapatan 2014. Target pendapatan tahun ini tumbuh 20%–30% dari capaian pendapatan 2013, atau sekitar Rp 17,6 triliun– Rp 19,07 triliun. Berarti, total belanja modal tahun ini sekitar Rp 1,41 triliun–Rp 1,91 triliun. "Sebagian besar dialokasikan ke jaringan TV berbayar Big TV dan data center," ujar Richard H. Setiadi, Direktur Keuangan Multipolar, tanpa menyebut detail, akhir pekan lalu.