KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multipolar Tbk (MLPL) berencana menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu VII (PMHMETD VII). Berdasarkan keterbukaan informasi, Senin (22/11), manajemen MLPL menyebut akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 3 miliar saham kelas C dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Untuk memuluskan aksi korporasinya tersebut, MLPL akan meminta izin pemegang sahamnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (24/11).

Merujuk pada ketentuan Pasal 8 ayat (3) POJK Penambahan Modal, jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPSLB sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran adalah tidak lebih dari 12 bulan. "PMHMETD VII diperkirakan akan dilaksanakan dan selesai pada kuartal pertama tahun 2022," tulis manajemen.

Baca Juga: Salah satu unicorn diisukan akan backdoor listing lewat Multi Prima Sejahtera (LPIN)

MLPL berencana untuk menggunakan seluruh dana yang diterimanya dari PMHMETD VI untuk pelunasan sebagian utang bank. Selain itu juga akan digunakan untuk pengembangan usaha dan/atau investasi.

Menilik pada laporan keuangan semester I 2021, MLPL memiliki utang bank dan lembaga keuangan jangka pendek Rp 779,30 miliar, bagian lancar atas utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang Rp 218,98 miliar, serta utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang Rp 2,39 triliun.

Baca Juga: Platform transaksi mata uang kripto milik Multipolar (MLPL) tembus 9 juta pelanggan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati