KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merger GoTo seolah membuka peluang startup untuk terus meningkatkan valuasinya. Termasuk, Ruangguru yang tengah dalam jalur menyandang status unicorn.

Seperti dilansir dari Dealstreet Asia, valuasi platform edutech tersebut per April kemarin sebesar US$ 830 juta. Ini setelah perusahaan investasi asal New York, Tiger Global Management, menyuntik modal US$ 50 juta untuk Ruangguru. Terakhir kalinya Ruangguru memperoleh pendanaan adalah pada 2019. Kala itu, valuasinya masih sekitar US$ 540 juta.

Grup Lippo, melalui PT Multipolar Tbk (MLPL), merupakan angel investor Ruangguru. Berdasarkan informasi yang didapatkan Kontan.co.id, saat ini nilai investasi Perusahaan sudah mencapai Rp 700 miliar. Ke depan, MLPL terus akan mengantar Ruangguru hingga menyandang status unicorn. 

Ruanggguru didirikan pada 2014. Sistem pembelajaran secara online menjadi layanan utama platform ini. 

Baca Juga: Tahun 2021 Modal Ventura Mengincar Startup yang Berpotensi Mengempit Profit

Hingga akhir tahun lalu, Ruangguru telah memiliki 22 juta pengguna. Angka ini lompat 46% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. 

Ruangguru juga mengelola 300.000 guru yang menawarkan jasa di lebih dari 100 bidang pelajaran. Selain itu, Ruangguru dipercaya untuk bermitra dengan 32 (dari 34) pemerintah provinsi dan 326 pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia.

Baca Juga: Mulai cair bantuan kuota belajar Kemendikbud Oktober, website pembelajaran bertambah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati