JAKARTA. PT Multipolar Tbk (MLPL) akan meningkatkan nilai nominal saham atau reverse stock sahamnya sebesar empat kali, dengan rasio 4:1. Langkah reverse stock dilakukan untuk mengantisipasi perseroan melakukan tindakan korporasi di masa depan. Misal memperkuat permodalan dan kinerja melalui penawaran umum terbatas atau rights issue. Cuma, soal rencana penambahan modal untuk memperkuat struktur keuangan perseroan ini, MLPL menjelaskan masih dalam proses persiapan. Rencananya langkah itu akan terealisasi pada kuartal I 2010.Saat ini, MLPL memiliki dua jenis saham, yakni saham seri A dengan nilai nominal awal Rp 500 per saham dan saham seri B dengan nilai nominal awal Rp 125 per saham. Setelah reverse stock, maka harga saham baru seri A adalah Rp 2.000 per saham dan saham seri B sebesar Rp 500 per saham.Selain melakukan reverse stock, perseroan akan menambah seri saham baru, yaitu seri C dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Tapi, penambahan saham seri C ini bakal mereka lakukan dengan memecah nilai saham nominal atau stock split saham seri B tapi khusus yang ada dalam portepel bukan saham biasa. Perseroan akan mengubah nilai nominal saham seri B dalam portepel setelah reverse stock dari Rp 500 menjadi Rp 100 per saham.Dalam prospektus perseroan yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (8/12), disebutkan, perubahan nilai nominal saham akan dilakukan melalui pengurangan jumlah saham secara proporsional. Sehingga tidak mengubah jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.MLPL juga mengatakan, melalui aksi korporasi ini, susunan pemegang saham perseroan, presentase kepemilikan serta hak dan kewajiban yang melekat pada saham Multipolar sebelum dan sesudah reverse stock tidak berubah. PT Ciptadana Securities akan menjadi pembeli siaga atas saham-saham setelah reverse stock yang jumlahnya kurang dari satu satuan perdagangan (odd lot), dengan harga Rp 76 per saham.Harga tersebut berpatokan pada rata-rata harga 25 hari bursa sebelum publikasi rencana reverse stock. Atau harga pada hari bersangkutan selama periode pembelian saham odd lot. Ciptadana akan memilih harga yang lebih tinggi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Multipolar Reverse Stock 4:1
JAKARTA. PT Multipolar Tbk (MLPL) akan meningkatkan nilai nominal saham atau reverse stock sahamnya sebesar empat kali, dengan rasio 4:1. Langkah reverse stock dilakukan untuk mengantisipasi perseroan melakukan tindakan korporasi di masa depan. Misal memperkuat permodalan dan kinerja melalui penawaran umum terbatas atau rights issue. Cuma, soal rencana penambahan modal untuk memperkuat struktur keuangan perseroan ini, MLPL menjelaskan masih dalam proses persiapan. Rencananya langkah itu akan terealisasi pada kuartal I 2010.Saat ini, MLPL memiliki dua jenis saham, yakni saham seri A dengan nilai nominal awal Rp 500 per saham dan saham seri B dengan nilai nominal awal Rp 125 per saham. Setelah reverse stock, maka harga saham baru seri A adalah Rp 2.000 per saham dan saham seri B sebesar Rp 500 per saham.Selain melakukan reverse stock, perseroan akan menambah seri saham baru, yaitu seri C dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Tapi, penambahan saham seri C ini bakal mereka lakukan dengan memecah nilai saham nominal atau stock split saham seri B tapi khusus yang ada dalam portepel bukan saham biasa. Perseroan akan mengubah nilai nominal saham seri B dalam portepel setelah reverse stock dari Rp 500 menjadi Rp 100 per saham.Dalam prospektus perseroan yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (8/12), disebutkan, perubahan nilai nominal saham akan dilakukan melalui pengurangan jumlah saham secara proporsional. Sehingga tidak mengubah jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.MLPL juga mengatakan, melalui aksi korporasi ini, susunan pemegang saham perseroan, presentase kepemilikan serta hak dan kewajiban yang melekat pada saham Multipolar sebelum dan sesudah reverse stock tidak berubah. PT Ciptadana Securities akan menjadi pembeli siaga atas saham-saham setelah reverse stock yang jumlahnya kurang dari satu satuan perdagangan (odd lot), dengan harga Rp 76 per saham.Harga tersebut berpatokan pada rata-rata harga 25 hari bursa sebelum publikasi rencana reverse stock. Atau harga pada hari bersangkutan selama periode pembelian saham odd lot. Ciptadana akan memilih harga yang lebih tinggi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News