Multisarana Intan Eduka (MSIE) Targetkan Ekspansi ke Jawa Tengah dan Bali



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (10/8). Di perdagangan perdana, harga saham MSIE turun 10% dan mentok auto rejection bawah (ARB) di level Rp 90 per saham dari harga IPO Rp 100 per saham.

MSIE menawarkan 360 juta saham dengan harga penawaran Rp 100 per saham. Alhasil, MSIE akan meraih dana sebesar Rp 36 miliar dari initial public offering (IPO). MSIE juga memberikan insentif berupa waran dengan rasio 2:1 bagi investor IPO.

“IPO ini diharapkan akan memperkuat struktur permodalan, meningkatkan brand image & GCG perusahaan, serta meningkatkan kemampuan ekspansi usaha MSIE lebih cepat dan lebih baik,” kata Direktur MSIE Ian Griffin Prawiromaruto, Kamis (10/8).


Baca Juga: Resmi Melantai, Saham Multisarana Intan Eduka (MSIE) Turun 10% di Sesi Pertama

Multisarana akan menggunakan sekitar 70% dana IPO setelah dikurangi biaya-biaya untuk rencana pengadaan lahan, baik melalui akuisisi ataupun sewa atau kerja sama jangka panjang serta pembangunan gedung sekolah baru. 

Sedangkan sisa dana IPO sekitar 30% akan digunakan untuk modal kerja, yakni membiayai aktivitas operasional rutin dari manajemen properti, seperti biaya karyawan, biaya perawatan dan perbaikan ringan gedung (maintenance properti), dan biaya operasional lainnya.

Baca Juga: Market Cap Tembus Rp 10.000 Triliun, BEI Optimistis Bakal Lebih Tinggi Lagi

Ian mengatakan, rencana ekspansi akan tergantung dari besaran dana hasil penawaran umum yang akan diperoleh nantinya. Namun, secara umum lokasi yang ditargetkan adalah di wilayah Jawa Tengah dan Bali.

“Alasan kami memilih Bali, saat ini sekolah di Bali, menjadi berkat dan dampak bagi negara lain. Demografis WNI nya lebih sedikit sedangkan WNA banyak yang berbisnis di Indonesia. Bali ini tidak kalah dengan negara tetangga, seperti salah satunya Singapura,” kata Ian.

Sedangkan dengan Jawa Tengah, Ian mengatakan alasannya karena secara demografis, Jawa Tengah paling dekat dengan lokasi MSIE saat ini. Potensi di kedua wilayah tersebut diyakini cukup besar. MSIE mencari lokasi dan perusahaan yang selaras, senafas, dan sevisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati