KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) berencana menaikkan harga jual produk untuk pasar dalam negeri. Langkah itu diambil karena gejolak pelemahan nilai tukar rupiah yang menyentuh Rp 14.387 per dolar Amerika Serikat (AS). Direktur MASA Uthan M Arief Sadikin mengungkapkan, mulai 1 Agustus 2018 pihaknya akan menaikkan harga jual ban. “Kenaikannya mungkin masih di bawah 10%,” katanya saat dihubungi Kontan.co.id pada Kamis (5/7). Selama ini pembukuan MASA menggunakan mata uang dolar AS. Bagi Arief, pelemahan rupiah justru merugikan perusahaan untuk pasar dalam negeri karena rugi kurs tersebut. Beruntung, karena pasar MASA lebih didominasi oleh pendapatan ekspor sebesar 65% dari total pendapatan.
Multistrada Arah Sarana akan naikan harga jual ban di pasar dalam negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) berencana menaikkan harga jual produk untuk pasar dalam negeri. Langkah itu diambil karena gejolak pelemahan nilai tukar rupiah yang menyentuh Rp 14.387 per dolar Amerika Serikat (AS). Direktur MASA Uthan M Arief Sadikin mengungkapkan, mulai 1 Agustus 2018 pihaknya akan menaikkan harga jual ban. “Kenaikannya mungkin masih di bawah 10%,” katanya saat dihubungi Kontan.co.id pada Kamis (5/7). Selama ini pembukuan MASA menggunakan mata uang dolar AS. Bagi Arief, pelemahan rupiah justru merugikan perusahaan untuk pasar dalam negeri karena rugi kurs tersebut. Beruntung, karena pasar MASA lebih didominasi oleh pendapatan ekspor sebesar 65% dari total pendapatan.