Multistrada Arah Sarana (MASA) penjualan ban untuk pasar domestik jadi fokus di 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau ada pandemi virus corona, PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) menegaskan bahwa pasar domestik masih menjadi fokus utama perusahaan dalam penjualan ban di sepanjang tahun ini. 

Presiden Direktur Multistrada Arah Sarana Steven Vette mengungkapkan, di tahun ini, pasar domestik akan tetap menjadi salah satu tujuan utama, mengingat potensi pasar yang masih besar. 

Sebagai informasi, pada semester pertama 2020 MASA menambahkan merek Michelin di lini produksinya yaitu BFGoodrich dan Uniroyal, di samping tetap memproduksi Achilles.


"Dengan meningkatnya kapasitas produksi ban sepeda motor dan kehadiran produk baru yang sesuai dengan pasar dan jaringan penjualan yang tepat, perusahaan yakin bahwa target penjualan untuk ban sepeda motor akan terpenuhi," kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (27/7). 

Baca Juga: Pasca-diakuisisi Michelin, Multistrada (MASA) catatkan kinerja positif di 2019

Sejalan dengan fokus di pasar domestik, Vette bilang, MASA juga menjadikan pasar ekspor sebagai prioritas. Selain itu, MASA juga berupaya terus menembus pasar dan memperluas jaringan ritelnya di pasar potensial baru. 

Untuk menjaga kelangsungan bisnis di tengah dampak pandemi Corona, Vette menyatakan MASA akan fokus pada upaya-upaya untuk mempertahankan pendapatan yang menekankan pada tiga aspek, yakni penjualan B2B (bisnis ke bisnis), solusi layanan untuk pasar B2B, dan pengembangan bahan yang lebih canggih. 

Di sisi lain, MASA juga akan berusaha mengoptimalkan output pabrik dengan terus melayani pelanggan setia baik di pasar lokal dan maupun global. Tak hanya itu, Vette mengungkapkan saat ini MASA telah memiliki pangsa pasar yang signifikan di dalam negeri. 

"Di masa depan, perusahaan akan memperkuat penawaran produk dengan meningkatkan produksi merek Michelin, dan menambahkan produksi BF Goodrich dan Uniroyal," tutup Vette. 

Asal tahu saja, saat ini MASA memiliki kapasitas produksi terpasang sebesar 11 juta ban kendaraan penumpang dan 9 juta ban roda dua dengan tingkat utilisasi masing-masing 67% dan 69%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari