KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) atau Michelin Indonesia berusaha bangkit dari hasil kinerja yang kurang memuaskan selama tahun 2024 berjalan. Sebagaimana diketahui, penjualan bersih MASA menyusut 15,31% yoy menjadi US$ 320,61 juta hingga kuartal III-2024. Pada saat yang sama, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MASA juga berkurang 57,39% yoy menjadi US$ 30,05 juta.
President Director Michelin Indonesia Ichayut Kanittasoontorn mengatakan, kondisi industri ban cukup dinamis sepanjang tahun ini sehingga memberikan tantangan tersendiri bagi perusahaan.
Ditambah lagi, industri otomotif yang berkorelasi dengan industri ban sedang tertekan. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pun sampai melakukan revisi target penjualan mobil nasional dari 1,1 juta unit menjadi 850.000 unit pada akhir tahun 2024.
Baca Juga: Indonesia Membutuhkan Investasi Jumbo agar Ekonomi Berlari Kencang Sejatinya, Michelin Indonesia telah memiliki strategi yang solid untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pengalaman mobilitas terbaik bagi para konsumen. “Dengan inovasi sebagai inti budaya perusahaan, kami berkomitmen untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan konsumen yang terus berkembang,” ujar Ichayut, Senin (18/11). Manajemen Michelin Indonesia tetap berfokus pada strategi pemasaran yang efektif untuk memperluas target pasar dan berupaya meningkatkan kesadaran konsumen terhadap inovasi dan keunggulan produk Michelin. “Kami menjalin kerja sama erat dengan jaringan distribusi dan kemitraan kami untuk memastikan kualitas dan ketersediaan produk di pasar,” tutur dia. Ichayut menegaskan, dengan komitmen pada standar kualitas premium dan harga kompetitif, Michelin Indonesia yakin dapat terus memberikan kontribusi positif terhadap industri otomotif dan memberikan pengalaman berkendara terbaik bagi para konsumen di Indonesia. Lebih lanjut, pihak Michelin Indonesia senantiasa terus mempelajari evolusi kebutuhan konsumen dengan memperkenalkan produk inovatif yang mendukung mobilitas keberlanjutan. Yang terbaru, pada Oktober 2024 lalu, Michelin Indonesia memperkenalkan dua produk ban baru di lini kendaraan roda dua yakni Michelin Power 6 dan Michelin City Grip 2. Kedua ban ini memiliki karakteristik yang ditujukan untuk pengendara roda dua yang gemar menempuh perjalanan jarak jauh, sekaligus ingin mendapat kendali penuh dengan cengkeraman luar biasa di semua permukaan jalan, baik basah maupun kering. Ichayut bilang, Michelin Power 6 sangat sesuai bagi para penggemar
sport touring yang terbiasa berkendara jarak jauh dengan maksimal dan tanpa kompromi. “Sementara itu, Michelin City Grip 2 ditujukan untuk perjalanan keseharian di dalam kota dengan aman dan dalam kondisi cuaca apa pun,” tukas dia. Meski tidak membisikan rencana pengenalan produk baru berikutnya, Michelin Indonesia memastikan bahwa perusahaan terus berkomitmen untuk berinovasi dan memberikan nilai terbaik bagi para konsumen. “Kami berharap dapat terus memberikan inovasi dan teknologi terbaik, sebagai bagian dari tujuan kami dalam memberikan produk yang mendukung mobilitas masyarakat,” pungkas dia.
Baca Juga: Demi bisa Jual iPhone 16, Apple Berniat Tambah Investasi US$10 Juta di Indonesia? Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati