Multistrada bakal makin agresif di pangsa pasar ban



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek bisnis PT Multistrada Arah Sarana Tbk diproyeksi semakin kinclong. Pasca produsen ban asal Prancis Michelin mengakuisisi emiten berkode saham MASA itu.

“Bagus dong, begitu dia (Michelin) masuk, order meningkat,” ujar Presiden Direktur Multistrada Arah Sarana Pieter Tanuri ketika ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (20/3).

Sayangnya, ia enggan menyampaikan lebih detail terkait peningkatan permintaan ini. Sebagai informasi, Michelin telah mengakuisisi 80% saham MASA sebesar US$ 439 juta. Pieter Tanuri menyebut akan ada banyak pengembangan yang dilakukan usai Michelin masuk.


Salah satunya meningkatkan kapasitas pabrik dan meningkatkan pangsa pasar. Ia bilang, ada tanah seluas 100 hektare yang nantinya akan digunakan untuk mengembangkan pabrik mereka.

Dalam catatan Kontan.co.id, pabrik MASA memiliki kapasitas produksi lebih dari 180.000 ton ban. Dengan masuknya Michelin, MASA juga akan memanfaatkan keahlian teknis dan secara bertahap mengubah produksi ban mobil penumbang tier 3 ke merek tier 2 Michelin Group sehingga memungkinkan lebih banyak produksi tier 1 di pabrik Asia lain dan mendukung pertumbuhan permintaan volume tier 2 di Eropa, Amerika Utara, dan Asia.

Sebelumnya juga disebutkan bahwa MASA akan meningkatkan penjualan di tahun ini dengan memperluas jaringan gerai. Sebagai produsen ban motor dan mobil, mereka mengincar pertumbuhan penjualan produk ban motor sebesar 20% dan ban mobil sebesar 10%.

Oleh karena itu, mereka berencana untuk menambah jaringan toko sebanyak 50 hingga 100 gerai pada tahun ini. Masih dalam catatan Kontan.co.id, dalam membangun satu gerai mereka membutuhkan dana sebesar Rp 75 juta hingga Rp 250 juta tergantung lokasi gerai.

Adapun wilayah yang disasar seperti Makassar, Palembang, Medan, dan kota-kota besar di Jawa. Dari total gerai yang bakal dibangun itu, 80% merupakan toko ban motor lantaran sekarang penjualan untuk ban motor tengah tinggi.

Hal senada diutarakan oleh Eric Pierre Robert Vaillier sebagai Wakil Presiden Direktur Multistrada Arah Sarana. Ia menjelaskan pada tahun ini memproyeksi bisnis MASA akan tumbuh.

Eric menambahkan, Indonesia memiliki prospek industri yang bagus. Pihaknya juga mengoptimalisasi kapasitas pabrik yang ada secara bertahap.

Mengenai belanja modal, ia bilang sudah menyiapkan sebesar US$ 10 juta yang akan digunakan untuk jangka lima tahun ke depan. Eric enggan menjelaskan lebih detail mengenai pendanaan dari belanja modal tersebut.

“Saya enggak bisa komen spesifik mengenai detail anggarannya, intinya kami akan ada pengembangan bisnis,” imbunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto