KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI, anggota indeks Kompas100) berencana membentuk anak usaha baru tahun ini yakni perusahaan modal ventura. Pembentukan perusahaan baru tersebut dilakukan untuk memuluskan niat perseroan mengakuisisi perusahaan financial technologi (fintech). Sebelumnya, bank pelat merah ini menyebutkan telah menyiapkan dana sekitar Rp 3 triliun-Rp 4 triliun untuk melakukan ekspansi anorganik tahun ini dengan mengakuisisi mengakuisisi tiga lembaga keuangan yakni bank, asuransi dan perusahaan fintech. Namun, Pemimpin Divisi Pengelola Perusahaan Anak BNI, Teddy Erdius Saputra mengatakan, kemungkinan rencana yang akan terealisasi tahun ini adalah akuisisi fintech dan asuransi umum. Sedangkan keinginan untuk mencaplok bank masih dalam tahap perencanaan dan sinkronisasi dengan rencana jangka panjang perseroan sehingga belum akan terealisasi tahun ini.
Sebelum mengakuisisi fintech, BNI akan terlebih dahulu membentuk perusahaan baru yakni perusahaan modal ventura (PMV). Secara regulasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membatasi bank secara ketat berinvestasi pada fintech. Investasi secara langsung hanya dapat dilakukan pada fintech yang masuk dalam kategori Lembaga Jasa Keuangan.