MOMSMONEY.ID - Saat asam lambung naik ke esofagus dan mencapai area mulut, sensasi pahit atau asam bisa Anda alami. Rasa pahit itu tentu sangat mengganggu. Lantas, bagaimana cara mengatasi mulut pahit karena asam lambung naik? Menyadur dari laman
Alodokter, berikut ini adalah beberapa cara mengatasi mulut pahit karena asam lambung naik: 1. Berkumur dengan Obat Kumur
Untuk menghilangkan rasa pahit, berkumurlah dengan obat kumur bebas fluoride. Obat kumur ini dapat memberikan sensasi segar dan membantu mengatasi rasa pahit di mulut.
Baca Juga: Marah Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung, kok Bisa? 2. Mengonsumsi Obat Asam Lambung Jika cara sebelumnya belum efektif, penggunaan obat asam lambung seperti antasida atau penghambat pompa proton dapat mengurangi produksi asam lambung dan membantu mengatasi rasa pahit. 3. Minum Air Putih Minum air putih dapat membantu menghidrasi tubuh dan membersihkan sisa asam lambung yang naik ke kerongkongan atau mulut, sehingga mengurangi sensasi rasa pahit.
Baca Juga: Apakah Bihun Bagus untuk Diet Tubuh? Simak Kalorinya di Sini 4. Mengunyah Permen Karet Bebas Gula Mengunyah permen karet bebas gula dapat meningkatkan produksi air liur. Cara satu ini akan membantu membersihkan asam lambung dari mulut dan mengurangi rasa pahit. 5. Makan Pisang Pisang adalah pilihan baik untuk mengatasi rasa pahit karena sifatnya yang basa dapat menetralkan asam lambung. Selain itu, kandungan vitamin B dalam pisang juga membantu mengurangi rasa pahit dengan mendukung fungsi saraf yang sehat.
Baca Juga: 7 Pilihan Teh Herbal untuk Asam Lambung yang Terbaik, Apa Saja? Itulah beberapa cara mengatasi mulut pahit karena asam lambung naik. Selain metode tersebut, penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu naiknya asam lambung, seperti makanan yang pedas, asam, atau berlemak.
Mengadopsi gaya hidup sehat, seperti menghindari alkohol, berhenti merokok, membatasi kafein, dan mengelola stres juga sangat membantu dalam mengurangi frekuensi dan intensitas asam lambung naik. Jika gejala berlanjut meskipun telah mencoba cara-cara ini, sangat disarankan untuk konsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan pengelolaan yang tepat. Semoga bermanfaat, ya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas