KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belajar di rumah menjadi tren ditengah pandemi Covid-19. Start up pendidikan pun tak ketinggalan meluncurkan fitur atau layanan baru yang mempermudah proses belajar siswa saat di rumah saja. Salah satu start up edukasi di Indonesia ialah Kelas Pintar yang resmi meluncurkan fitur baru mereka yaitu Sekolah. Fernando Uffie, pendiri Kelas Pintar menerangkan bahwa adanya fitur Sekolah mempermudah proses belajar mengajar guru dan siswa tanpa tatap muka secara langsung. Uffie menekankan meski tak dapat bertatap muka secara langsung, fitur Sekolah akan memberikan layanan layaknya interaksi guru dan murid di dalam kelas.
"Kelas Pintar meluncurkan fitur Sekolah yang merupakan bagian dari Kelas Pintar itu sendiri, ini tidak bisa jalankan ini sendiri harus ada peran dari pemerintah dan sekolah, dan ini menjawab juga tantangan buat jangka panjang, bukan hanya saat pandemi Covid-19," jelas Uffie saat launching fitu Sekolah di Kelas Pintar secara virtual pada Senin (18/5).
Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Selasa (19 Mei), materi: Festival Video Edukasi Dedy Ariansyah, Head of Product & Solution Kelas Pintar menerangkan fitur Sekolah memiliki beberapa menu yang akan menunjang proses belajar mengajar guru dan siswa saat di rumah. Menu-menu tersebut ialah Kelas, PR, Project, Ujian, Monitoring dan Tugas.
Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Rabu (20 Mei), materi: Anak Siaga Bencana Dedy menerangkan menu Kelas memiliki layanan dimana guru dapat membuat jadwal kelas baik itu secara langsung atau rekaman video. Uniknya di menu Kelas ada Papan Tulis Virtual yang akan membantu guru dalam menerangkan materi yang dijelaskan. Muridpun dapat berinteraksi dengan guru baik chat atau melalui audio langsung bahkan juga dapat menggunakan Papan Tulis Virtual tersebut. "Menu Kelas ini kita buat seperti suasana di kelas jadi bisa interaksi langsung, guru juga bisa memanfaatkan materi yang ada di Kelas Pintar, lalu berbagi layar dengan murid, ada juga grup chat yang bisa digunakan interaksi antar siswa," jelas Dedy. Menu kedua di fitur Sekolah ialah PR atau pekerjaan rumah. Dengan menu ini guru akan dipermudah dalam memberikan atau menerima tugas rumah dari siswa. Ketiga ada menu Project, hampir mirip dengan menu PR menu Project juga mempermudah guru memberikan tugas kepada siswa. Nantinya siswa tinggal mengunduh dan mengupload Project yang sudah diberikan oleh guru baik dalam bentuk file PDF, Document, gambar atau PNG. Uniknya dari menu Project ini, selain memberikan nilai guru juga akan memberikan analisa dari tugas yang dikumpulkan siswa. Keempat ialah menu Ujian, siswa dapat melakukan ujian yang diberikan guru secara langsung tanpa harus bertatap muka. Perihal soal ujian dapat dibuat oleh guru sendiri atau memanfaatkan bank soal yang ada di Kelas Pintar. Kelima ialah menu Tugas, dimana guru dapat memberikan tugas secara online dengan soal yang dibuat sendiri. Soal yang dibuat dapat berupa essay dan pilihan ganda. Penilaian atau bobot soal juga ditentukan oleh guru sendiri.
Terakhir ada menu Monitoring, menu ini sebenarnya yang digunakan saat diadakannya ujian online. Guru dapat memantau secara live aktivitas siswa saat ujian ataupun interaksi belajar mengajar. "Fitur Sekolah ini khusus buat sekolah, tahap awal gratis untuk sekolah yang sudah kerjasama yang dapat digunakan selama masa pandemi. Jika ditanya siapa yang berlangganan, maka ke depan kita akan ada bukan hanya sekolah tapi siswa juga bisa berlangganan," terangnya. Sayang untuk jumlah berapa sekolah atau siswa yang sudah berhabung dengan Kelas Pintar, tidak disampaikan secara rinci. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Markus Sumartomjon