JAKARTA. Meskipun rekomendasi Musyawarah Nasional Partai Golkar menetapkan Munas Partai Golkar dijadwalkan pada Oktober 2015, mayoritas Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar bisa mengubahnya menjadi Oktober 2014 jika dua pertiga pimpinan DPD Partai Golkar ingin mempercepatnya. Sebab, pimpinan DPD Partai Golkar memiliki hak suara untuk mengubah keputusan munas. "Saya yakin percepatan Munas Partai Golkar dapat dilakukan sebelum presiden dan wakil presiden terpilih dilantik pada 20 Oktober mendatang," kata politikus senior Partai Golkar yang juga Koordinator Eksponen Keluarga Besar Ormas Tri Karya Golkar Zainal Bintang kepada Kompas, Jumat (1/8/2017), di Jakarta. Keyakinan Zainal didasarkan pada mayoritas DPD Partai Golkar dan kader partai berlambang beringin itu menginginkan Partai Golkar berubah dan menjadi lebih baik setelah terbentuknya pemerintahan baru yang dipimpin presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Munas Golkar bisa dipercepat Oktober 2014
JAKARTA. Meskipun rekomendasi Musyawarah Nasional Partai Golkar menetapkan Munas Partai Golkar dijadwalkan pada Oktober 2015, mayoritas Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar bisa mengubahnya menjadi Oktober 2014 jika dua pertiga pimpinan DPD Partai Golkar ingin mempercepatnya. Sebab, pimpinan DPD Partai Golkar memiliki hak suara untuk mengubah keputusan munas. "Saya yakin percepatan Munas Partai Golkar dapat dilakukan sebelum presiden dan wakil presiden terpilih dilantik pada 20 Oktober mendatang," kata politikus senior Partai Golkar yang juga Koordinator Eksponen Keluarga Besar Ormas Tri Karya Golkar Zainal Bintang kepada Kompas, Jumat (1/8/2017), di Jakarta. Keyakinan Zainal didasarkan pada mayoritas DPD Partai Golkar dan kader partai berlambang beringin itu menginginkan Partai Golkar berubah dan menjadi lebih baik setelah terbentuknya pemerintahan baru yang dipimpin presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla.