Muncul kasus tanpa gejala, Wuhan cabut status bebas wabah corona



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah Kota Wuhan mencabut status "bebas wabah" atas 45 kawasan perumahan karena muncul kasus tanpa gejala dan alasan lain yang tidak mereka sebutkan.

Kantor berita Xinhua, Senin (6/4), melaporkan, status "bebas wabah" memungkinkan orang yang tinggal di kompleks perumahan di Wuhan bisa meninggalkan rumah mereka selama dua jam sekaligus.

Mengutip Reuters, Komisi Kesehatan Nasional China, Senin (6/4), mengatakan, terdapat 78 kasus tanpa gejala baru virus corona pada Ahad (5/4), naik dari hari sebelumnya sebanyak 47 kasus.


Baca Juga: Tanpa lockdown, Korea laporkan kasus corona terendah sejak Februari

Kasus pasien tanpa gejala, yang tidak menunjukkan gejala tetapi bisa menularkan virus, telah menjadi perhatian utama China, setelah langkah penguncian yang ketat berhasil memotong tingkat infeksi.

Provinsi Hubei, episentrum wabah virus corona, menyumbang hampir setengah dari kasus baru tanpa gejala. Sebanyak 705 orang dengan kasus tanpa gejala berada di bawah pengawasan medis di China.

Lonjakan kasus tanpa gejala menimbulkan kekhawatiran ketika Ibu Kota Hubei, Wuhan, bersiap untuk mengizinkan orang meninggalkan kota pada 8 April untuk pertama kalinya sejak lockdown akhir Januari lalu.

Baca Juga: Asa, laju kematian akibat corona di Spanyol melambat empat hari berturut-turut

Hingga Ahad (5/4), China melaporkan total 81.708 kasus, dengan 3.331 kematian. Satu infeksi baru yang menular secara lokal terjadi di Provinsi Guangdong, turun dari lima kasus di hari sebelumnya.

Editor: S.S. Kurniawan