Muncul Memar? Ini 5 Efek Kekurangan Vitamin C pada Kulit yang Harus Anda Tahu



MOMSMONEY.ID - Kali ini MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 efek kekurangan vitamin C pada kulit. Simak sampai akhir ya, Moms.

Kekurangan vitamin C merupakan kondisi umum yang dapat memperburuk sistem kekebalan tubuh, menyebabkan kelelahan, dan melemahkan tulang.

Tak sampai di situ, kekurangan vitamin C juga dapat bermanifestasi sebagai beberapa masalah kulit, yang bisa memburuk secara perlahan dan diam-diam jika diabaikan.


Kabar baiknya adalah efek samping tersebut akan hilang begitu kadar vitamin C dalam tubuh meningkat.

Kendati demikian, Anda tetap harus tahu efek apa saja yang mungkin terjadi pada kulit saat tubuh kekurangan vitamin C.

Salah satunya memar, berikut 5 efek kekurangan vitamin C pada kulit yang harus Anda tahu sebagaimana dilansir dari BeautyHub.

Baca Juga: 6 Bunga Khas Natal yang Bisa Jadi Referensi untuk Dekorasi

1. Muncul keratosis pilaris dan bintik-bintik merah

Efek kekurangan vitamin C pada kulit yang pertama adalah muncul keratosis pilaris dan bintik-bintik merah.

Keratosis pilaris atau kulit ayam biasanya dianggap sebagai kelainan genetik. Namun, berbagai faktor, termasuk kekurangan vitamin C, dapat memicu munculnya keratosis pilaris dan bahkan memperparahnya.

Saat tubuh kekurangan vitamin C, itu dapat mengganggu produksi keratin kulit dan proses eksfoliasi alami. Sehingga, menyebabkan penumpukan protein yang menyumbat pori-pori dan muncul sebagai benjolan kecil yang terasa kasar saat disentuh.

Selain itu, para peneliti juga mengidentifikasi perdarahan perifolikular sebagai salah satu gejala kekurangan vitamin C yang paling umum. Ketika tubuh Anda kekurangan nutrisi penting ini, pembuluh darah di bawah kulit akan menjadi lebih rapuh dan rentan pecah. Akibatnya, Anda mungkin melihat bintik-bintik merah terang di sekitar folikel rambut.

2. Sensitivitas kulit meningkat

Efek kekurangan vitamin C pada kulit yang kedua adalah sensitivitas kulit meningkat.

Vitamin C merupakan sumber antioksidan yang sangat kuat. Vitamin C mampu menjadi pelindung alami terhadap peradangan dan sejenisnya.

Kekurangan vitamin C dapat membahayakan skin barrier. Iritasi yang terjadi sehari-hari, mulai dari cuaca buruk hingga kandungan dalam produk perawatan kulit, dapat memicu reaksi yang lebih parah seperti perih, terbakar, dan kemerahan.

Meskipun meningkatkan asupan vitamin C harus menjadi prioritas utama Anda dalam mengatasi masalah ini, Anda tetap harus menjaga lapisan luar kulit tetap utuh dengan tindakan pencegahan yang tepat.

Pertama, lakukan rutinitas perawatan kulit dengan perawatan dan perhatian ekstra. Gunakan produk yang lembut atau dirancang khusus untuk kulit sensitif serta hindari menggosok kulit secara berlebihan. Terakhir, jaga suhu kamar mandi Anda tetap terkendali dan hindari mandi dengan air yang terlalu panas.

3. Penuaan dini

Efek kekurangan vitamin C pada kulit yang ketiga adalah penuaan dini.

Berbicara tentang produksi kolagen, kekurangan vitamin C dapat membuat kulit Anda menua lebih cepat dari yang diharapkan.

Secara perlahan namun pasti, kulit akan kehilangan elastisitasnya dan mulai terbentuk garis-garis halus. Terlebih lagi, agresor eksternal seperti sinar UV dan radikal bebas dari polusi bisa dengan mudah meninggalkan bekas pada kulit.

Seperti yang ditunjukkan oleh banyak penelitian, salah satu fungsi utama vitamin C sendiri adalah melindungi kulit dari kerusakan sel dan photoaging (penuaan dini akibat paparan sinar UV kronis).

Baca Juga: Boleh Dicoba, Begini Cara Minum Cuka Apel untuk Diet Menurunkan Berat Badan

4. Warna kulit tidak merata

Efek kekurangan vitamin C pada kulit yang keempat adalah warna kulit tidak merata.

Kulit yang sehat memiliki konsentrasi vitamin C yang tinggi di epidermis untuk menjaga tingkat kelembaban yang ideal.

Selain itu, vitamin C juga dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yang menyebabkan hiperpigmentasi.

Jadi, warna kulit yang tidak merata, bintik-bintik hitam, serta kulit yang mengelupas bisa jadi cara bagi tubuh untuk memberi tahu bahwa ia membutuhkan suntikan vitamin C.

5. Muncul memar

Efek kekurangan vitamin C pada kulit yang kelima adalah muncul memar.

Tiba-tiba muncul memar yang tidak dapat dijelaskan? Sebuah studi tahun 2017 mengungkapkan bahwa kulit yang mudah memar merupakan gejala awal kekurangan vitamin C.

Vitamin C sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan pembuluh darah dan perbaikan jaringan. Bila tubuh kekurangan vitamin C, pembuluh darah bisa pecah meski hanya ditekan secara lembut.

Itulah 5 efek kekurangan vitamin C pada kulit yang harus Anda tahu. Jangan lupa untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur agar tubuh Anda tidak kekurangan vitamin C.

Selanjutnya: WSBP Catat Kontrak Baru Rp13,78 Miliar di Penyewaan Alat Berat per Oktober 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ana Risma