KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Para ilmuwan dan pejabat kesehatan di seluruh dunia sedang mengawasi turunan varian omicron yang telah ditemukan di setidaknya 40 negara, termasuk Amerika Serikat. Varian itu dinamakan BA.2. Melansir AP, versi terbaru virus corona ini, yang oleh para ilmuwan disebut BA.2, secara luas dianggap lebih tersembunyi daripada versi asli omicron karena sifat genetik tertentu membuatnya agak sulit untuk dideteksi. Tak heran para ilmuwan menyebut varian ini sebagai siluman. Beberapa ilmuwan juga khawatir varian tersebut juga bisa lebih menular.
Tetapi mereka mengatakan masih banyak yang belum mereka ketahui tentang hal itu, termasuk apakah varian ini mampu menghindari vaksin dengan lebih baik atau menyebabkan penyakit yang lebih parah. Baca Juga: Transmisi Lokal Covid-19 Omicron Makin Banyak, Ini Himbauan Kemenkes