KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pelaku pasar mulai menanti musim pembagian dividen. Adapun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan membagikan dividen sebesar 60% dari laba bersih tahun 2019 yang sebesar Rp 34,4 triliun. Sehingga, dividen yang dibagikan BRI tahun ini sebesar Rp 20,6 triliun atau sekitar Rp 168,1 per saham.

Angka ini naik 27,2% ketimbang dividen yang dibagikan BRI pada tahun lalu sebesar Rp 16,2 triliun atau sekitar Rp 132,2 per saham.

Pada penutupan perdagangan Rabu (19/2), harga saham BBRI ditutup di level Rp 4.480 per saham, maka dividend yield sebesar 3,75%.

Baca Juga: Jelang musim pembagian dividen, simak tips dari tiga analis ini

Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki mengatakan, saat ini pasar sudah mulai melirik saham-saham yang biasa membagikan dividen, terlebih pada April hingga Mei mendatang. Dia bilang, sekarang pelaku pasar tengah menunggu emiten-emiten untuk membagikan dividen dan bisa membandingkannya dengan tahun lalu.

Ada beberapa emiten perbankan BUMN yang berpotensi membagikan dividen, seperti BMRI, BBTN, dan BBNI. Selain itu, dia melihat emiten sektor bank pembangunan daerah misalnya BJBR dan BJTM memiliki dividend yield yang cukup tinggi apabila melihat dividend per share (DPS) tahun lalu.

Baca Juga: BBRI menawarkan yield dividen 3,75%, investor bisa berburu sahamnya

Menurutnya, emiten yang membagikan dividen dengan yield di atas 5% terbilang menarik. Dia menambahkan, investor sudah bisa mulai memburu saham-saham pembagi dividen. “Investor bisa membandingkan dengan tahun lalu, karena sudah banyak saham yang harganya turun banyak, maka potensi yield tahun ini harusnya lebih bagus,” kata Yaki kepada Kontan.co.id, Rabu (19/2).

Selain itu, dia juga menyarankan investor untuk mulai memburu saham-saham pembagi dividen dengan nilai yang besar seperti BMRI, ITMG, dan saham-saham lain yang selalu membagikan dividen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati