JAKARTA. Musim dingin yang masih bersahabat, memicu harga gas alam melempem. Rabu (24/12), harga gas alam menyentuh level terendah sejak September 2012, di US$ 3.072 per mmbtu. Tapi jika mengutip Bloomberg, harga gas alam pada Jumat (26/12) pukul 15.15 WIB naik tipis 0,42% menjadi US$ 3.085 per mmbtu. Jika ditarik dalam sepekan terakhir, harga gas alam pengiriman Februari 2015 di New York Merchantile Exchange tergerus 11,81% dari US$ 3.498 per mmbtu. Ibrahim, Analis dan Direktur Equilibrium Komoditi Berjangka, mengatakan, kenaikan ini sangat terbatas. Bahkan kemungkinan akan kembali terhempas. Gas alam sebagai salah satu turunan minyak mentah masih dalam dalam satu tren pergerakan.
Musim dingin bersahabat, harga gas alam meringkuk
JAKARTA. Musim dingin yang masih bersahabat, memicu harga gas alam melempem. Rabu (24/12), harga gas alam menyentuh level terendah sejak September 2012, di US$ 3.072 per mmbtu. Tapi jika mengutip Bloomberg, harga gas alam pada Jumat (26/12) pukul 15.15 WIB naik tipis 0,42% menjadi US$ 3.085 per mmbtu. Jika ditarik dalam sepekan terakhir, harga gas alam pengiriman Februari 2015 di New York Merchantile Exchange tergerus 11,81% dari US$ 3.498 per mmbtu. Ibrahim, Analis dan Direktur Equilibrium Komoditi Berjangka, mengatakan, kenaikan ini sangat terbatas. Bahkan kemungkinan akan kembali terhempas. Gas alam sebagai salah satu turunan minyak mentah masih dalam dalam satu tren pergerakan.