KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek jangka panjang pandemi Covid-19 bukan isapan jempol belaka. Hal ini setidaknya tercermin dari musim dividen yang diperkirakan tidak terlalu menarik tahun ini. Pandemi menekan sebagian besar kinerja emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sehingga, kalau pun emiten mempertahankan payout ratio atawa rasio pembayaran dividen terhadap laba, nilai dividen yang dibagikan belum tentu lebih besar dibanding tahun buku periode sebelumnya. "IHSG juga sudah cukup tinggi dan kembali ke level sebelum pandemi. Ini akan membuat yield dividen jauh lebih rendah dari tahun buku periode sebelumnya," terang Vice President RHB Sekuritas Michael Setjoadi Kepada Kontan.co.id, Senin (11/1).
Musim dividen tahun ini diperkirakan kurang menarik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek jangka panjang pandemi Covid-19 bukan isapan jempol belaka. Hal ini setidaknya tercermin dari musim dividen yang diperkirakan tidak terlalu menarik tahun ini. Pandemi menekan sebagian besar kinerja emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sehingga, kalau pun emiten mempertahankan payout ratio atawa rasio pembayaran dividen terhadap laba, nilai dividen yang dibagikan belum tentu lebih besar dibanding tahun buku periode sebelumnya. "IHSG juga sudah cukup tinggi dan kembali ke level sebelum pandemi. Ini akan membuat yield dividen jauh lebih rendah dari tahun buku periode sebelumnya," terang Vice President RHB Sekuritas Michael Setjoadi Kepada Kontan.co.id, Senin (11/1).