KONTAN.CO.ID - Jakarta. Awal tahun, sejumlah daerah di Indonesia panen durian. Apakah durian mengandung kolesterol? Benarkah makan durian bisa menyebabkan kolesterol naik? Musim panen durian berlangsung pada setiap awal tahun di sejumlah daerah di Indonesi seperti di Karang Anyar dan Klaten, Jawa Tengah. Saat musim durian, banyak pedagang yang jualan durian di pinggir jalan. Kala musim durian, banyak orang yang bertanya, apakah durian mengandung kolesterol. Pertanyaan ini muncul karena ada anggapan yang beredar di masyakarat yang menyatakan makan buah durian dikaitkan dengan kolesterol tinggi.
Lalu, apakah durian mengandung kolesterol? Benarkah makan durian menyebabkan kolesterol naik? Laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) memberikan label hoax dalam pertanyaan "apakah durian mengandung kolesterol", Pada kenyataannya, banyak penelitian yang menyebutkan buah durian tidak memiliki kandungan kolesterol. Sebaliknya menurut Dr Abel Soh, Seorang ahli endokrin di Rafles Diabetes dan Endocrine Center durian mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menurunkan kadar beberapa jenis lemak dalam tubuh, seperti trigliserida dan kolesterol jahat dalam tubuh. Oleh karena itu, orang yang punya kondisi kolesterol tinggi sebenarnya boleh saja makan buah durian. Meski begitu, durian mengandung sedikit lemak jenuh yang berbahaya, yang dikaitkan dengan penyakit jantung. Tidak hanya itu, durian juga memiliki kandungan kalori dan gula yang cukup tinggi, sehingga kebanyakan ahli menyarankan setiap orang membatasi jumlah durian yang dikonsumsi.
Baca Juga: Gejala Kolesterol Tinggi yang Wajib Diwaspadai dan Cara Mencegahnya Manfaat buah duriah Dilansir dari
Grid.id, setiap 100 gram daging buah durian mengandung 134 kilo kalori, energi 2,5 gram, protein 3 gram lemak, dan 28 gram karbohidrat. Kandungan energi dan lemak durian, lebih tinggi dibanding buah tropis lainnya seperti, buah mangga, buah nangka, buah pepaya, atau buah nanas. Sebagian besar lemak pada buah durian, adalah lemak yang baik untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Durian memiliki kandungan kalium yang tinggi, bahkan lebih tinggi dari buah pisang. Buah durian juga sumber zat besi, tembaga, dan zink yang baik. Kandungan serat buah durian juga tergolong tinggi. Vitamin E dan beta-karoten yang tinggi pada durian berperan sebagai antioksidan. Tidak hanya itu, buah ini juga mengandung senyawa bioaktif lain, sebagai antioksidan dan menangkal radikal bebas. Durian tidak mengandung kolesterol sama sekali. Kolesterol hanya ada pada hewan. Beberapa penelitian menunjukkan, durian memiliki efek antiaterosklerosis yang dapat mencegah pembentukan plak di pembuluh darah. Beberapa senyawa volatil pada durian, menghambat pembentukan kolesterol asam lemak. Sehingga membantu menjaga kolesterol dalam darah. Kandungan lemak didominasi asam lemak tidak jenuh yang juga bermanfaat baik untuk tubuh. Makanan penyebab kolesterol tinggi Dilansir dari
Kompas.com, Elizabeth Klodas, MD, ahli jantung sekaligus pendiri Preventive Cardiology Consultans kepada Medical Daily, menjelaskan 4 makanan terburuk yang dapat menjadi penyebab kolesterol tinggi. Makanan penyebab kolesterol tinggi adalah: 1. Daging olahan Makanan penyebab kolesterol tinggi yang pertama adalah daging olahan. Daging olahan seperti bacon, sosis, hingga salami, sudah lama disebut-sebut sebagai musuh orang dengan risiko kolesterol tinggi. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), selain menaikkan kadar kolesterol, daging olahan juga mengandung natrium tinggi, lemak jenuh, dan karsinogen. 2. Daging merah Makanan penyebab kolesterol tinggi yang kedua adalah daging merah. Klodas memaparkan bahwa daging merah, termasuk ham, iga, steak, dan potongan daging babi, mengandung lemak jenuh dan memicu kenaikan kadar kolesterol. Kendati begitu, daging merah masih dapat dikonsumsi dengan jumlah terbatas. Menurut Klodas, untuk mencegah lonjakan kolesterol, kita sebaiknya hanya mengonsumsi dagig merah seminggu sekali. Sebagai pengganti daging merah, Klodas menyarankan untuk mengonsumsi sumber protein tanpa lemak, seperti ikan cod atau salmon. 3. Gorengan Makanan penyebab kolesterol tinggi yang ketiga adalah gorengan. Proses menggoreng makanan dapat meningkatkan jumlah kalori karena makanan akan menyerap lemak jenus atau trans dan kolesterol. 4. Makanan yang dipanggang Makanan penyebab kolesterol tinggi yang keempat adalah makanan yang dipanggang. Elizabeth Klodas menjelaskan bahwa makanan yang diproses dengan cara pemanggangan juga bisa memicu kenaikan kolesterol. Makanan yang dimaksud bukan hanya daging sapi atau babi panggang. Aneka macam biskuit, kue, dan kue kering yang dipanggang juga menjadi pemicu kolesterol tinggi. Selain itu, aneka jenis kue juga mengandung banyak gula dan lemak jenuh. Klodas menegaskan bahwa cara terbaik untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan menjauhi makanan pemicu kolesterol tinggi tersebut. Tanda kolesterol naik tinggi Kolesterol tidak memiliki gejala yang khas. Namun, kebanyakan orang mengeluhkan gejala atau tanda-tanda sebagai berikut jika kolesterol naik tinggi:
- Gampang lelah dan kerap mengantuk
- Nyeri kaki
- Tengkuk terasa pegal-pegal
- Muncul gumpalan di urat
- Muncul bercak kuning di bawah kelopak mata (xanthelasma)
- Penumpukan kolesterol di dalam jaringan tubuh, terutama kulit dan urat (xanthomata)
Cara menurunkan kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi jika dibiarkan dapat menyebabkan beragam komplikasi, seperti penyakit kardiovaskular (jantung) hingga stroke. Oleh karena itu, jika mengalami tanda-tanda kolesterol naik tinggi, perlu segera mengambil cara untuk menurunkan. Cara menurunkan kolesterol tinggi dapat dilakukan dengan perbaikan gaya hidup, pola makan, dan obat-obatan atau perawatan medis. Selain menghindari 4 makanan penyebab kolesterol tinggi, berikut beberapa cara yang dapat kita terapkan untuk menurunkan kolesterol tinggi:
- Menjaga pola makan
- Rutin cek kolesterol
- Konsumsi obat penurun kolesterol berdasarkan resep dokter
- Minum air putih atau cukupi kebutuhan cairan
- Rajin olahraga
- Hindari alkohol dan rokok
Itulah jawaban dari "apakah durian mengandung kolesterol". Segera kurangi konsumsi makanan penyebab kolesterol tinggi jika mengalami tanda-tanda kolesterol naik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto