JAKARTA. Musim hujan yang mulai mengguyur sebagian wilayah Indonesia membuat petani teh tersenyum. Produksi teh meningkat kembali. Apalagi, peningkatan produksi itu tidak dibarengi dengan penurunan harga. Endang Sopari, Wakil Ketua Asosiasi Petani Teh Indonesia (Aptehindo), mengatakan, pada November lalu, rata-rata produksi teh mencapai 300 kilogram (kg) per hektare (ha). Produksi itu meningkat dari rata-rata panenan bulanan saat musim kemarau hanya sekitar 200 kg per ha. Endang, menganalisis, produksi daun teh Desember ini kembali meningkat menjadi 350 kg per ha. Produksi akan terus meningkat hingga mencapai puncaknya pada Januari-April 2012 sekitar 400 kg -600 kg per ha per bulan.
Musim hujan datang, produksi teh mulai meningkat
JAKARTA. Musim hujan yang mulai mengguyur sebagian wilayah Indonesia membuat petani teh tersenyum. Produksi teh meningkat kembali. Apalagi, peningkatan produksi itu tidak dibarengi dengan penurunan harga. Endang Sopari, Wakil Ketua Asosiasi Petani Teh Indonesia (Aptehindo), mengatakan, pada November lalu, rata-rata produksi teh mencapai 300 kilogram (kg) per hektare (ha). Produksi itu meningkat dari rata-rata panenan bulanan saat musim kemarau hanya sekitar 200 kg per ha. Endang, menganalisis, produksi daun teh Desember ini kembali meningkat menjadi 350 kg per ha. Produksi akan terus meningkat hingga mencapai puncaknya pada Januari-April 2012 sekitar 400 kg -600 kg per ha per bulan.