Kabupaten Tangerang sudah cukup lama menjadi penghasil kerajinan topi bambu. Bahkan, kini sudah menjadi daerah penghasil topi bambu terbesar di Indonesia. Para perajin mengatakan, permintaan topi bambu, khususnya topi pramuka tidak pernah sepi. Rupanya, seiring bertambahnya penduduk, kebutuhan topi pramuka pun meningkat. Salah satu perajin topi bambu, Atmaja (60), mengatakan, durasi pengerjaan topi bambu cukup lama. Para perajin pun sangat bergantung pada cuaca karena topi bambu harus dijemur. Makanya, ketika musim hujan, produksi topi bambu sering terhambat. Pasalnya, jika dikeringkan dengan cara lain, seperti alat pemanas ruangan, bahan baku bambu bisa terbakar. Meski begitu, harga topi bambu sangat jarang naik. Saat ini, topi bambu, khususnya topi pramuka dibanderol harga Rp 110.000 per kodi. “Ada pelanggan yang sudah order untuk satu tahun, jadi harga jual sudah disepakati sejak lama, saya tidak bisa sembarang menaikkan harga,” ujar dia.
Musim hujan menghambat produksi
Kabupaten Tangerang sudah cukup lama menjadi penghasil kerajinan topi bambu. Bahkan, kini sudah menjadi daerah penghasil topi bambu terbesar di Indonesia. Para perajin mengatakan, permintaan topi bambu, khususnya topi pramuka tidak pernah sepi. Rupanya, seiring bertambahnya penduduk, kebutuhan topi pramuka pun meningkat. Salah satu perajin topi bambu, Atmaja (60), mengatakan, durasi pengerjaan topi bambu cukup lama. Para perajin pun sangat bergantung pada cuaca karena topi bambu harus dijemur. Makanya, ketika musim hujan, produksi topi bambu sering terhambat. Pasalnya, jika dikeringkan dengan cara lain, seperti alat pemanas ruangan, bahan baku bambu bisa terbakar. Meski begitu, harga topi bambu sangat jarang naik. Saat ini, topi bambu, khususnya topi pramuka dibanderol harga Rp 110.000 per kodi. “Ada pelanggan yang sudah order untuk satu tahun, jadi harga jual sudah disepakati sejak lama, saya tidak bisa sembarang menaikkan harga,” ujar dia.