Saat ini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan. Bukan hanya petani, produsen jas hujan juga menyambut gembira datangnya musim hujan tahun ini. Maklum, di musim hujan banyak orang terutama pengendara motor membutuhkan jas hujan. Alhasil, permintaan jas hujan pun meningkat dari hari biasa. Peningkatan pesanan jas hujan ini sudah mulai dirasakan sejumlah produsen jas hujan.Salah satunya adalah Abdul Rahman di Solo, Jawa Tengah. Ia mengaku, permintaan jas hujan sekarang mengalami peningkatan sekitar 20% - 30% dari hari biasa. "Nanti, saat memasuki puncak musim hujan, permintaan akan naik sampai 100%," kata Rahman. Di musim kemarau, Rahman hanya memproduksi jas hujan sebanyak 100 hingga sampai 200 potong per hari. Namun, di musim hujan, produksinya naik hingga 500 jas hujan.
Musim hujan, produsen jas hujan banjir pesanan
Saat ini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan. Bukan hanya petani, produsen jas hujan juga menyambut gembira datangnya musim hujan tahun ini. Maklum, di musim hujan banyak orang terutama pengendara motor membutuhkan jas hujan. Alhasil, permintaan jas hujan pun meningkat dari hari biasa. Peningkatan pesanan jas hujan ini sudah mulai dirasakan sejumlah produsen jas hujan.Salah satunya adalah Abdul Rahman di Solo, Jawa Tengah. Ia mengaku, permintaan jas hujan sekarang mengalami peningkatan sekitar 20% - 30% dari hari biasa. "Nanti, saat memasuki puncak musim hujan, permintaan akan naik sampai 100%," kata Rahman. Di musim kemarau, Rahman hanya memproduksi jas hujan sebanyak 100 hingga sampai 200 potong per hari. Namun, di musim hujan, produksinya naik hingga 500 jas hujan.