KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim kemarau di Indonesia identik dengan panas yang menyengat dan udara yang kering. Jika Anda merasa kulit mulai kering, bibir pecah-pecah, atau mata terasa perih, itu tandanya kelembapan udara di sekitar sedang sangat rendah. Banyak orang memilih menyalakan AC agar lebih nyaman, tapi sayangnya, AC justru bisa memperparah kondisi tersebut karena cenderung menyerap kelembaban udara di ruangan. Inilah kenapa Anda butuh Air Cooler, solusi yang tetap bikin adem, namun tidak membuat kulit kering. Air cooler bekerja dengan cara membasahi udara dan melepaskan kabut air halus ke sekitarnya, yang kemudian diserap kembali oleh udara di ruangan. Proses ini membantu meningkatkan kadar kelembaban secara alami. Hasilnya, udara jadi terasa lebih segar dan tidak membuat kulitmu kering. Ini sangat membantu, apalagi jika Anda menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan saat musim panas. Dengan kelembaban yang terjaga, risiko kulit kering dan pecah-pecah bisa dikurangi. Bahkan, air cooler juga bisa membantu meredakan gejala lain akibat udara kering, seperti mata gatal, tenggorokan terasa tidak nyaman, dan hidung yang sering tersumbat. Jadi, manfaatnya bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga kesehatan. Selain itu, yang tidak kalah penting, alat ini hemat energi sehingga tidak perlu khawatir tagihan listrik melonjak.
Musim Kemarau Bikin Kulit Kering? Ini Alasan Anda Butuh Air Cooler!
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim kemarau di Indonesia identik dengan panas yang menyengat dan udara yang kering. Jika Anda merasa kulit mulai kering, bibir pecah-pecah, atau mata terasa perih, itu tandanya kelembapan udara di sekitar sedang sangat rendah. Banyak orang memilih menyalakan AC agar lebih nyaman, tapi sayangnya, AC justru bisa memperparah kondisi tersebut karena cenderung menyerap kelembaban udara di ruangan. Inilah kenapa Anda butuh Air Cooler, solusi yang tetap bikin adem, namun tidak membuat kulit kering. Air cooler bekerja dengan cara membasahi udara dan melepaskan kabut air halus ke sekitarnya, yang kemudian diserap kembali oleh udara di ruangan. Proses ini membantu meningkatkan kadar kelembaban secara alami. Hasilnya, udara jadi terasa lebih segar dan tidak membuat kulitmu kering. Ini sangat membantu, apalagi jika Anda menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan saat musim panas. Dengan kelembaban yang terjaga, risiko kulit kering dan pecah-pecah bisa dikurangi. Bahkan, air cooler juga bisa membantu meredakan gejala lain akibat udara kering, seperti mata gatal, tenggorokan terasa tidak nyaman, dan hidung yang sering tersumbat. Jadi, manfaatnya bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga kesehatan. Selain itu, yang tidak kalah penting, alat ini hemat energi sehingga tidak perlu khawatir tagihan listrik melonjak.