KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada musim kemarau, sebagian besar wilayah Indonesia merasakan suhu dingin dari malam hingga dini hari, dan ini dianggap lumrah oleh BMKG. Selain karena pada siang hari Bumi menyerap panas dan malam hari panas dilepaskan, fenomena dry intrusion atau intrusi udara kering juga sangat berpengaruh. Pada gambar peta Indonesia dengan menggunakan citra satelit untuk mendeteksi water vapour di atmosfer ini, tampak bahwa Jawa dikelilingi oleh warna cokelat. Citra satelit untuk mendeteksi water vapour di atmosfer. Citra satelit untuk mendeteksi water vapour di atmosfer. "Warna cokelat ini artinya dry atau kering. Nah inilah fenomena dry intrusion yang mengakibatkan kita sering kedinginan pada malam hingga pagi hari saat musim kemarau," ungkap Agie Wandala Kepala Sub Bidang Iklim dan Cuaca BMKG, kepada Kompas.com, Rabu (17/7).
Musim kemarau kok suhu dingin? BMKG ungkap penyebabnya dry intrution
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada musim kemarau, sebagian besar wilayah Indonesia merasakan suhu dingin dari malam hingga dini hari, dan ini dianggap lumrah oleh BMKG. Selain karena pada siang hari Bumi menyerap panas dan malam hari panas dilepaskan, fenomena dry intrusion atau intrusi udara kering juga sangat berpengaruh. Pada gambar peta Indonesia dengan menggunakan citra satelit untuk mendeteksi water vapour di atmosfer ini, tampak bahwa Jawa dikelilingi oleh warna cokelat. Citra satelit untuk mendeteksi water vapour di atmosfer. Citra satelit untuk mendeteksi water vapour di atmosfer. "Warna cokelat ini artinya dry atau kering. Nah inilah fenomena dry intrusion yang mengakibatkan kita sering kedinginan pada malam hingga pagi hari saat musim kemarau," ungkap Agie Wandala Kepala Sub Bidang Iklim dan Cuaca BMKG, kepada Kompas.com, Rabu (17/7).