KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim kemarau di tahun 2019 agaknya akan menjadi musim kemarau yang lebih panjang dari biasanya. Sebelumnya, BMKG memang telah menyatakan sebagian besar wilayah di Indonesia akan mengalami episode kekeringan yang lebih lama dibandingkan biasanya. Namun demikian, durasi musim kemarau yang lebih panjang dari biasanya ini mendorong optimisme di kalangan produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Pasalnya, musim kemarau yang lebih panjang dari biasanya diyakini berpotensi mendongkrak angka penjualan AMDK. “Karena musim panasnya agak lebih panjang juga mempengaruhi (penjualan) ya, secara konsumsi minum orang sepertinya juga lebih tinggi,” ujar Marketing Manager Le Minerale, Febri Hutama.
Musim kemarau panjang diyakini bakal dongkrak penjualan AMDK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim kemarau di tahun 2019 agaknya akan menjadi musim kemarau yang lebih panjang dari biasanya. Sebelumnya, BMKG memang telah menyatakan sebagian besar wilayah di Indonesia akan mengalami episode kekeringan yang lebih lama dibandingkan biasanya. Namun demikian, durasi musim kemarau yang lebih panjang dari biasanya ini mendorong optimisme di kalangan produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Pasalnya, musim kemarau yang lebih panjang dari biasanya diyakini berpotensi mendongkrak angka penjualan AMDK. “Karena musim panasnya agak lebih panjang juga mempengaruhi (penjualan) ya, secara konsumsi minum orang sepertinya juga lebih tinggi,” ujar Marketing Manager Le Minerale, Febri Hutama.