KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang akhir tahun, sebagian masyarakat biasanya memanfaatkan libur akhir tahun dengan berlibur luar kota atau bahkan ke luar negeri.

Chief Marketing Officer PT Asuransi Jiwa (IFG Life) Dowi Benedict Teng menyebutkan, perjalanan termasuk aktivitas yang berisiko. Hal tersebut dibuktikan dengan fakta di lapangan yang menyebutkan bahwa semakin tinggi jumlah orang yang bepergian, semakin tinggi juga peluang terjadinya risiko kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan.

Dowi mengungkapkan, untuk mendukung kenyamanan bagi masyarakat yang akan berlibur, khususnya bagi para traveler, IFG Life memiliki produk yang dapat menemani perjalanan untuk melindungi diri dari potensi risiko yang mungkin terjadi selama perjalanan.

Baca Juga: IFG dan 8 BUMN Pendiri Dana Pensiun Teken MoU Pengelolaan Dana Investasi

Dowi menambahkan, produk asuransi IFG Life yaitu LifeSAVER menjadi bentuk komitmen IFG Life dalam menghadirkan produk yang dapat memberikan proteksi kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan harga yang terjangkau.

"Produk asuransi proteksi jiwa secara digital ini dapat dibeli oleh masyarakat secara daring melalui aplikasi Life by IFG," kata Dowi dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (25/12).

Lebih lanjut, Dowi menyatakan penting sekali bagi para traveler melindungi perjalanannya dengan proteksi dari asuransi. Dowi bilang, sebagai perusahaan asuransi yang baru didirikan pada tahun 2020 lalu, IFG Life bertekad untuk menghadirkan terobosan agar dapat bersaing di industri asuransi jiwa.

Menurut Dowi, salah satu upaya itu adalah menawarkan produk-produk proteksi yang terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat dengan berbasis digital.

Sebagai informasi, sampai dengan November 2022 jumlah polis yang telah dialihkan dari Jiwasraya ke IFG Life mencapai 157.266 polis. Sementara itu, IFG Life juga sudah membayarkan klaim senilai Rp 5,2 triliun kepada Pemegang Polis yang sudah beralih ke IFG Life sejak Desember 2021.

Baca Juga: IFG Life Terima Pengalihan Liabilitas Rp 30,40 Triliun dari Jiwasraya

Pemegang polis yang dimigrasi ke IFG Life merupakan para nasabah eks Jiwasraya yang telah setuju restrukturisasi. IFG Life sendiri per November 2022 memiliki risk based capital (RBC) sebesar 171,03% sehingga tergolong sebagai perusahaan asuransi jiwa yang sehat.

Dalam operasionalnya, IFG Life akan memastikan polis-polis yang telah dialihkan dari Jiwasraya dikelola dengan baik dengan penuh kehati-hatian, termasuk memastikan pembayaran manfaat sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang tertera pada setiap polis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi