Musim Mas Group Kembangkan Varietas Baru Kelapa Sawit, Kualitas TBS Naik 30%



KONTAN.CO.ID - RIAU. Salah satu perusahaan kelapa sawit terintegrasi, Musim Mas Group mengembangkan empat varietas kelapa sawit baru. Varietas unggul ini berpotensi meningkatkan kualitas hasil panen Tandan Buah Segar (TBS) dengan tingkat rendemen minyak sawit hingga 30%.

Keempat varietas baru antara lain kelapa sawit hybrid DxP Musim Mas GS1, DxP Musim Mas GS2, DxP Musim Mas GS3, dan DxP Musim Mas GS4, telah mendapatkan persetujuan untuk dilepas. 

Persetujuan ini dikeluarkan oleh Tim Penilai Varietas (TPV) Tanaman Perkebunan dalam Sidang Pelepasan Varietas Tanaman Perkebunan Semester II Tahun 2023.


Baca Juga: Ada UU Anti Deforestasi, Pemerintah Pastikan Sawit, Kopi, Kakao Bisa Akses Pasar UE

Director of Strategy & Planning Musim Mas Group, Teong Kwee Lim mengatakan, penggunaan bibit kelapa sawit yang berkualitas sangat penting untuk menciptakan industri kelapa sawit yang berkelanjutan.

Ia menjelaskan, empat varietas yang baru dikembangkan ini adalah hasil kerja sama dan komitmen tim peneliti perusahaan. Fokus utama penelitian ini untuk menghasilkan varietas baru yang memiliki nilai total produksi minyak yang tinggi per hektare.

"Benih unggul seri MMGS ini berpotensi menghasilkan kualitas TBS dengan tingkat rendemen minyak sawit mencapai 30%," kata Teong di Riau, Kamis (2/11).

Teong menerangkan, varietas seri Musim Mas GS ini berpotensi mencapai TBS rata-rata 4 tahun panen pertama lebih dari 28,00 ton per hektare per tahun dan total minyak 8,80 ton per hektare per tahun.

Baca Juga: Kebijakan Minyak Goreng yang Berubah-ubah Rugikan Pelaku Usaha

Dari tahun keempat ke atas potensi produksi rata-rata TBS bisa melebihi 34,00 ton per hektare per tahun dan total minyak 10,40 ton per haktare per tahun.

Selain memiliki potensi produksi minyak yang tinggi, lanjut Teong, keunggulan lain varietas seri ini adalah tanamannya sudah mulai berproduksi pada usia tanam 25 bulan (secara umum 30 bulan).

"Keempat varietas ini juga sudah diuji di beberapa lokasi di Indonesia yang memiliki kondisi tanah dan curah hujan yang berbeda, dengan hasil yang memuaskan," ujarnya.

Teong menuturkan, kebun Grup Musim Mas telah mencapai rata-rata produksi minyak sawit (CPO) di atas 5,5 ton per hektare per tahun sejak tahun 2019-2022.

Baca Juga: Musim Mas Group Kantongi Sertifikasi ISPO untuk 17 Anak Perusahaan di Bisnis Hulu

Jika dibandingkan dengan rata-rata CPO industri sawit di Indonesia di tahun 2022 yaitu sebesar hampir 3,9 ton per hektare, artinya Grup Musim Mas 40% lebih efisien dalam mengolah lahan kelapa sawit.

"Untuk lebih meningkatkan lagi produktivitas lahan kelapa sawit, maka dibutuhkan varietas kelapa sawit baru yang memiliki potensi yang lebih tinggi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto