JAKARTA. Paruh kedua tahun ini nampaknya bakal menjadi masa paling sibuk bagi industri perbankan nasional. Sebab, musim merger dan akuisisi perbankan datang. Rencana merger dan akuisisi terbaru akan dilakukan Bank Windu Kentjana International dan Bank Antardaerah. Bank Windu meneken perjanjian jual beli bersyarat untuk mencaplok 100% saham Bank Antardaerah. Transaksi berlangsung 1 Juli 2015. Memiliki fokus bisnis yang sama yakni di kredit usaha kecil dan menengah (UKM) menjadi pertimbangan Bank Windu membeli Bank Antardaerah. "Bank Antardaerah itu bank bagus," ujar Luianto Sudarmana, Direktur Utama Bank Windu kepada KONTAN, Jumat (3/7).
Musim merger dan akuisisi bank mulai semarak
JAKARTA. Paruh kedua tahun ini nampaknya bakal menjadi masa paling sibuk bagi industri perbankan nasional. Sebab, musim merger dan akuisisi perbankan datang. Rencana merger dan akuisisi terbaru akan dilakukan Bank Windu Kentjana International dan Bank Antardaerah. Bank Windu meneken perjanjian jual beli bersyarat untuk mencaplok 100% saham Bank Antardaerah. Transaksi berlangsung 1 Juli 2015. Memiliki fokus bisnis yang sama yakni di kredit usaha kecil dan menengah (UKM) menjadi pertimbangan Bank Windu membeli Bank Antardaerah. "Bank Antardaerah itu bank bagus," ujar Luianto Sudarmana, Direktur Utama Bank Windu kepada KONTAN, Jumat (3/7).