Musim Panen MAPI di Akhir Tahun



JAKARTA. Hari Raya Natal dan Tahun Baru segera tiba. Bagi perusahaan ritel, dua perayaan tadi menjadi momen penting untuk menggenjot penjualan. Termasuk bagi PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI), salah satu perusahaan ritel kondang di Tanah Air. Harry Su, analis Bahana Securities, mengatakan, penjualan MAPI akan meningkat setiap Natal dan Tahun Baru. "Biasanya pada kuartal keempat, pendapatan MAPI bisa naik 35%," katanya, kemarin. MAPI mengelola beberapa pusat perbelanjaan ternama di Indonesia, salah satunya Sogo. Sebagian besar gerai milik MAPI menyasar konsumen kelas menengah ke atas. Analis Danareksa Sekuritas Naya Tirambintang bilang, MAPI memang menikmati kenaikan penjualan tertinggi pada Desember. "MAPI jarang merasakan kenaikan penjualan saat Lebaran," ujarnya. Naya memprediksikan, tahun ini kinerja perusahaan ini akan membaik. Pendapatan akan naik 14,3%, dari Rp 4,85 triliun menjadi Rp 5,55 triliun. MAPI juga berpeluang meraih laba bersih Rp 228 miliar. Padahal, tahun lalu, MAPI merugi Rp 70 miliar. Sumber laba itu antara lain untung kurs. "Tahun lalu, MAPI rugi kurs Rp 247 miliar," imbuhnya. Karenanya, dia menyambut positif rencana pembiayaan kembali atau refinancing utang MAPI dalam dollar Amerika Serikat dan yen Jepang menjadi utang rupiah. Dus, utangnya tidak terganggu oleh volatilitas kurs. Sebagai catatan saja, guna mengubah utang bermata uang asing itu, MAPI akan menerbitkan obligasi konvensional dan sukuk ijarah. Total nilai penerbitan dua surat utang tadi Rp 500 miliar. Harga saham murah Gina Novrina Nasution, analis Reliance Securities, mengatakan, sejak awal Oktober 2009, banyak investor yang sudah mengakumulasi saham Mitra Adi Perkasa. Hal itu dilakukan para investor karena memperkirakan kinerja kuartal keempat MAPI akan tumbuh pesat. Naya menambahkan, investor mengumpulkan saham MAPI karena masih murah. Kini, rasio harga saham terhadap laba bersih (PER) perusahaan ini masih rendah, yaitu di kisaran 5,4 kali pada 2010. Berdasarkan pertimbangan itulah, Gina dan Naya merekomendasikan beli saham MAPI. Gina memberi target harga Rp 700 per saham. Naya mematok target harga Rp 790 per saham. Kemarin, harga saham MAPI berakhir turun 1,6% menjadi Rp 610 per saham.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test