KONTAN.CO.ID - BRUSSEL. Facebook akan meningkatkan aturan dan perlindungan terkait iklan politik untuk mencegah campur tangan asing dalam pemilihan umum. Termasuk sejumlah pemilihan umum di sejumlah negara Eropa pada tahun ini. Jaringan sosial terbesar di dunia ini telah menghadapi tekanan dari regulator di berbagai negara dan publik global setelah pada tahun lalu konsultan asal Inggris Cambridge Analytica memperoleh data jutaan pengguna di Amerika Serikat untuk kepentingan iklan politik. “Kami akan meminta pihak-pihak yang ingin menampilkan iklan politik untuk diotorisasi, dan kami akan menampilkan tanda 'dibiayai oleh' pada iklan-iklan tersebut,” kata Kepala urusan Global Facebook, Nick Clegg dikutip Reuters.
Musim pemilu, Facebook perketat aturan iklan politik dan pemantauan konten
KONTAN.CO.ID - BRUSSEL. Facebook akan meningkatkan aturan dan perlindungan terkait iklan politik untuk mencegah campur tangan asing dalam pemilihan umum. Termasuk sejumlah pemilihan umum di sejumlah negara Eropa pada tahun ini. Jaringan sosial terbesar di dunia ini telah menghadapi tekanan dari regulator di berbagai negara dan publik global setelah pada tahun lalu konsultan asal Inggris Cambridge Analytica memperoleh data jutaan pengguna di Amerika Serikat untuk kepentingan iklan politik. “Kami akan meminta pihak-pihak yang ingin menampilkan iklan politik untuk diotorisasi, dan kami akan menampilkan tanda 'dibiayai oleh' pada iklan-iklan tersebut,” kata Kepala urusan Global Facebook, Nick Clegg dikutip Reuters.