NEW YORK. Harga raw sugar anjlok. Rupanya, spekulasi bahwa reli harga gula yang merangsek ke level yang paling tinggi dalam empat bulan ini sudah berakhir. Sebelumnya, komoditi mencapai 19,05 sen, level yang paling tinggi untuk kontrak yang paling aktif diperdagangkan sejak Maret 2010 lalu. Pasalnya, permintaan dari negara-negara di Asia seperti Filipina dan Pakistan meningkat. Minggu lalu, harga raw sugar naik sebesar 6,7%. Bruno Lima, Risk Management Consultant FCStone Group di Campinas, Brazil mengatakan, masih ada profit taking di komoditi gula di pasar internasional ini. Namun secara fundamental, tidak ada yang berubah di pasar. Harga kontrak raw sugar untuk pengiriman Oktober anjlok 0,2 sen atau 1,1% menjadi 18,42 sen per pound di ICE Futures U.S. di New York. Sebelumnya, harga gula ini sempat meningkat hingga 2,3%. Sepanjang bulan ini, komoditi ini sudah mumbul 15%. Filipina kemungkinan akan membuka lelang untuk mengimpor 100.000 metrik ton gula [ada 2 Agustus 2010 mendatang. Sedangkan di Pakistan, importir kemungkinan akan mengusung 500.000 ton raw sugar hingga 30 November 2010 tanpa membayar bea. Kontrak gula sudah menekuk dua kali lipat lebih besar dari tahun lalu setelah curah hujan meningkat di Brasil, negara penghasil gula terbesar di dunia. Sepanjang tahun ini, harga gula sudah turun 32%. Kontrak gula rafinasi untuk pengiriman Oktober naik 50 sen atau 0,1% menjadi US$ 566,60 per ton di Liffe exchange di London.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Musim Reli Harga Gula Sudah Berakhir
NEW YORK. Harga raw sugar anjlok. Rupanya, spekulasi bahwa reli harga gula yang merangsek ke level yang paling tinggi dalam empat bulan ini sudah berakhir. Sebelumnya, komoditi mencapai 19,05 sen, level yang paling tinggi untuk kontrak yang paling aktif diperdagangkan sejak Maret 2010 lalu. Pasalnya, permintaan dari negara-negara di Asia seperti Filipina dan Pakistan meningkat. Minggu lalu, harga raw sugar naik sebesar 6,7%. Bruno Lima, Risk Management Consultant FCStone Group di Campinas, Brazil mengatakan, masih ada profit taking di komoditi gula di pasar internasional ini. Namun secara fundamental, tidak ada yang berubah di pasar. Harga kontrak raw sugar untuk pengiriman Oktober anjlok 0,2 sen atau 1,1% menjadi 18,42 sen per pound di ICE Futures U.S. di New York. Sebelumnya, harga gula ini sempat meningkat hingga 2,3%. Sepanjang bulan ini, komoditi ini sudah mumbul 15%. Filipina kemungkinan akan membuka lelang untuk mengimpor 100.000 metrik ton gula [ada 2 Agustus 2010 mendatang. Sedangkan di Pakistan, importir kemungkinan akan mengusung 500.000 ton raw sugar hingga 30 November 2010 tanpa membayar bea. Kontrak gula sudah menekuk dua kali lipat lebih besar dari tahun lalu setelah curah hujan meningkat di Brasil, negara penghasil gula terbesar di dunia. Sepanjang tahun ini, harga gula sudah turun 32%. Kontrak gula rafinasi untuk pengiriman Oktober naik 50 sen atau 0,1% menjadi US$ 566,60 per ton di Liffe exchange di London.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News