KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 16 pemimpin daerah destinasi wisata unggulan di Tanah Air menyatakan komitmennya untuk mengembangkan wisata halal terutama setelah Indonesia ditetapkan sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia. Kabar baik ini dapat menjadi dorongan bagi para pelaku industri pariwisata termasuk wisata halal untuk terus bergerak mencapai target sebagai sektor penghasil devisa terbesar di Tanah Air. "Pariwisata kini berada pada posisi kedua penghasil devisa terbesar bagi Indonesia setelah industri sawit, jadi potensi kita sangat besar," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan, Sabtu (13/4). Data Global Muslim Travel Index (GMTI), dalam lima tahun ke depan atau pada 2023, muslim traveler mampu menggelontorkan uang sekitar US$ 274 miliar atau tumbuh di atas 7,6%, dari US$ 177 miliar pada 2017.
Muslim traveler mampu menggelontorkan uang sekitar US$ 274 miliar pada 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 16 pemimpin daerah destinasi wisata unggulan di Tanah Air menyatakan komitmennya untuk mengembangkan wisata halal terutama setelah Indonesia ditetapkan sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia. Kabar baik ini dapat menjadi dorongan bagi para pelaku industri pariwisata termasuk wisata halal untuk terus bergerak mencapai target sebagai sektor penghasil devisa terbesar di Tanah Air. "Pariwisata kini berada pada posisi kedua penghasil devisa terbesar bagi Indonesia setelah industri sawit, jadi potensi kita sangat besar," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan, Sabtu (13/4). Data Global Muslim Travel Index (GMTI), dalam lima tahun ke depan atau pada 2023, muslim traveler mampu menggelontorkan uang sekitar US$ 274 miliar atau tumbuh di atas 7,6%, dari US$ 177 miliar pada 2017.