JAKARTA. PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) segera memasuki bisnis properti. Dari dua proyek yang direncanakan, kawasan pergudangan dan apartemen, maka proyek pergudanganlah yang paling dekat dengan tahap realisasi.

"Karena yang pergudangan, kami sedang mengerjakan desain bangunannya," ujar Bimo Sebayang, Corporate Secretary Mustika Ratu kepada KONTAN, (28/4).

Produsen kosmetik dengan kode saham MRAT di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu bakal mendirikan propertinya di atas lahan seluas 11 hektare di Cibitung. Nah, dari luas tersebut, sebesar 70% -nya bakal digunakan untuk pengembangan pergudangan multiguna dan ruko.

Tanggapi Isu Merger, GoTo Komitmen Ikuti Arahan Pemerintah

Manajemen menyiapkan investasi sekitar Rp 500 miliar untuk membangun proyek itu. Jika mengacu pada rencana awal, properti tersebut akan mulai dipasarkan pada kuartal ketiga tahun ini. Adapun pembangunannya ditargetkan bisa tuntas pada 2017 nanti.

Nanti, pergudangan dan ruko ini sebagian ada yang memang untuk dijual dan sebagian lagi untuk disewakan. "Tergantung investornya gimana, mau beli putus atau enggak. Yang pasti, nanti kami tetap menjadi pengelola kawasan (township management)," tambah Bimo.

Namun, untuk proyek apartemen, jadwal realisasinya masih menunggu kondisi makro dan peluang bisnis yang lebih baik. Yang pasti, apartemen tersebut ditujukan untuk segmen kelas menengah dan end user, bukan investor.

Ke depan, bisnis properti tersebut diharapkan mampu berkontribusi 30% terhadap pendapatan konsolidasi Mustika Ratu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News