JAKARTA. Kejaksaan Agung melakukan perombakan besar-besaran. Setelah memastikan merombak pucuk pimpinan eselon satu di jajaran Jaksa Agung Muda, Kejagung juga melakukan mutasi pada jajaran pejabat eselon II. Kepala Pusat Penerangan hukum (Kapuspenkum) Didiek Darmanto merinci para pejabat tersebut. Jabatan Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan (Sesjambin) akan dijabat oleh Sutiyono. Sebelumnya Sutiyono adalah Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus. Faried Haryanto yang sebelumnya menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Nusa Tenggara Timur akan menjabat Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus. "Pelantikan pada 27 Mei nanti," katanya. Jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur akan diisi oleh Mardjuki. Sementara posisi Mardjuki sendiri yang sebelumnya adalah Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Gorontalo akan digantikan oleh Herman Koedoeboen. Wakajati Maluku, yang sebelumnya dijabat oleh Herman akan diisi oleh I Gede Sudi Atmaja. I Gede Atmaja sendiri merupakan salah satu Kepala Sub Direktorat pada Direktorat Sosial Politik pada Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel). Selanjutnya Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan (Sesjamwas) akan dijabat oleh Suroso yang sebelumnya adalah Direktur Upaya Hukum, Eksekusi dan Eksaminasi (Diruheksi) pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum). Bambang Waluyo yang saat ini menjabat Kajati Gorontalo dimutasi menjadi Diruheksi pada Jampidum. Kajati Gorontalo sendiri akan dijabat oleh Nur Rokhmad, yang sebelumnya Wakajati DKI Jakarta. Nur Rokhmad akan digantikan oleh Muhammad Yusni yang saat ini adalah Wakajati Aceh. Jabatan Wakajati Aceh akan diisi oleh T.M. Syahrizal yang sebelumnya adalah Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Sumatera Utara. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mutasi di Kejagung, Kini Giliran Pejabat Eselon II
JAKARTA. Kejaksaan Agung melakukan perombakan besar-besaran. Setelah memastikan merombak pucuk pimpinan eselon satu di jajaran Jaksa Agung Muda, Kejagung juga melakukan mutasi pada jajaran pejabat eselon II. Kepala Pusat Penerangan hukum (Kapuspenkum) Didiek Darmanto merinci para pejabat tersebut. Jabatan Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan (Sesjambin) akan dijabat oleh Sutiyono. Sebelumnya Sutiyono adalah Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus. Faried Haryanto yang sebelumnya menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Nusa Tenggara Timur akan menjabat Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus. "Pelantikan pada 27 Mei nanti," katanya. Jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur akan diisi oleh Mardjuki. Sementara posisi Mardjuki sendiri yang sebelumnya adalah Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Gorontalo akan digantikan oleh Herman Koedoeboen. Wakajati Maluku, yang sebelumnya dijabat oleh Herman akan diisi oleh I Gede Sudi Atmaja. I Gede Atmaja sendiri merupakan salah satu Kepala Sub Direktorat pada Direktorat Sosial Politik pada Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel). Selanjutnya Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan (Sesjamwas) akan dijabat oleh Suroso yang sebelumnya adalah Direktur Upaya Hukum, Eksekusi dan Eksaminasi (Diruheksi) pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum). Bambang Waluyo yang saat ini menjabat Kajati Gorontalo dimutasi menjadi Diruheksi pada Jampidum. Kajati Gorontalo sendiri akan dijabat oleh Nur Rokhmad, yang sebelumnya Wakajati DKI Jakarta. Nur Rokhmad akan digantikan oleh Muhammad Yusni yang saat ini adalah Wakajati Aceh. Jabatan Wakajati Aceh akan diisi oleh T.M. Syahrizal yang sebelumnya adalah Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Sumatera Utara. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News