Mutiara bertransformasi ke Bank J Trust Indonesia



JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mutiara menyetujui adanya perubahan nama perseroan dari PT Bank Mutiara Tbk menjadi PT Bank J Trust Indonesia Tbk. Direktur Bank Mutiara, Ahmad Fajar mengungkapkan, pergantian nama tersebut merepresentasikan kepemilikan mayoritas saham perusahaan asal negeri sakura Jepang yaitu J Trust Co. Ltd di perseroan.

Selain itu, kata Fajar, perubahan nama diharapkan dapat mempercepat pembangunan kultur korporasi yang sama dengan J Trust Group. Pergantian nama tersebut, lanjut Fajar, sebagai bentuk transformasi awal dari perseroan menjadi bank terpercaya yang merupakan bagian dari kelompok usaha pemegang saham mayoritas berjaringan global.

"Perubahan nama akan efektif setelah mendapat persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator," kata Fajar, Senin (30/3).


Perseroan berharap izin pergantian nama akan keluar dalam jangka waktu tiga bulan ke depan. Sehingga, pada Juni mendatang, perseroan akan bisa menggunakan nama baru yaitu PT Bank J Trust Indonesia Tbk. "Kami berharap izin pergantian nama sudah bisa diperoleh pada awal Juni. Kami sedang menunggu nama dan logo baru perusahaan," ucapnya.

Fajar bilang, salah satu alasan pergantian nama ini adalah juga J Trust Co. Ltd sebagai induk usaha ingin menyeragamkan merek di seluruh perusahaan yang tersebar di Asia. Dengan pergantian nama ini juga diharapkan, Bank Mutiara akan mampu bekerja secara lebih profesional lagi lantaran menyandang nama besar J Trust.

"Dengan pergantian nama ini kami harus mampu membuat perseroan menjadi bank multinasional dan lebih siap dibanding sebelumnya," jelas Fajar.

Secara internal, perseroan pun mulai mensosialisasikan pergantian nama ini kepada seluruh sumber daya manusia (SDM) Bank Mutiara saat ini. Menurut Fajar, setidaknya dibutuhkan waktu selama tiga sampai dengan enam bulan untuk menanamkan adanya re-branding dari Bank Mutiara menjadi Bank J Trust Indonesia.

"Secara internal akan butuh waktu selama tiga sampai enam bulan untuk transisi. Dengan pergantian nama ini, karena bank ini hampir keseluruhannya dimiliki asing, kami harap bisa bekerja secara lebih profesional. Jaringan kami pun sudah multinasional, jadi harus lebih baik dibanding sebelumnya," ujar Fajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto