Mutuagung Lestari (MUTU) Siap Menyambut Bursa Karbon



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mutuagung Lestari Tbk atau MUTU International (MUTU) optimistis menggarap peluang bursa karbon.

Direktur Operasional MUTU International Irham Budiman mengatakan, secara sektoral bisnis testing, inspection and certification (TIC) memiliki prospek cerah di Indonesia maupun secara global. Nilai pasar TIC Indonesia saat ini baru mencapai Rp 20 triliun. Sementara nilai pasar TIC global di tahun 2027 diperkirakan mencapai US$ 270 miliar atau sekitar Rp 4.000 triliun.

“Soal kesiapan masuk ke sektor karbon sebenarnya kami sudah siap dari tahun 2015. Kami sudah masuk menjadi lembaga verifikasi dan validasi dari tahun 2015 dan banyak sekali skema-skema yang sudah kami jalankan,” kata Irham, Rabu (9/8).


Sebelum bursa karbon hadir di Indonesia, MUTU telah terlebih dahulu merambah pasar tersebut sejak tahun 2015. Dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki, MUTU telah memfasilitasi negara-negara Eropa untuk menerbitkan hingga ratusan sertifikat dengan skema International Sustainable Carbon Certification (ISCC).

Baca Juga: Saham Mutuagung Lestari (MUTU) Melesat 34,26% Saat Melantai Perdana di BEI

“Kaitannya nanti dengan bursa karbon yang akan dirilis pada bulan September, kami kebetulan sudah banyak diminta untuk terlibat aktif dalam bagaimana kita men-support perdagangan tersebut, karena perdagangannya tidak akan bisa jalan kalau tidak ada lembaga verifikasi dan validasi,” tambah dia.

Dalam satu bulan terakhir ini MUTU intens untuk melakukan koordinasi dengan mitra akreditasi internasional yang mempunyai wewenang untuk menentukan lembaga verifikasi dan validasi. MUTU juga termasuk yang akan mendapatkan pilot project untuk itu.

“Memang banyak yang harus kita siapkan, selain sistem, harus juga menyiapkan SDM untuk verifikasi kompetensi tersendiri dan itu u sudah kami siapkan. Insha Allah untuk menyambut bursa karbon, kita siap,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati