KONTAN.CO.ID - YANGON. Pemerintah militer Myanmar mendorong warganya untuk bekerja di luar negeri demi mengatasi kekurangan valas. Myanmar kehilangan banyak investasi dan bantuan asing sejak dikuasai militer dua tahun lalu. Myanmar melihat pengiriman uang dari pekerja di luar negeri sebagai sumber penting mata uang asing. Saat ini memang ada banyak pekerja muda Myanmar yang bekerja di luar negeri karena tidak menyukai pemerintah militer. Meski berniat menjauhkan diri dari penguasa militer, tapi pilihan bekerja di luar negeri pada akhirnya malah menguntungkan negara. Situasi ini mulai dikritik banyak kelompok pemuda lain.
Myanmar Mendorong Warganya Bekerja di Luar Negeri untuk Mengatasi Kekurangan Valas
KONTAN.CO.ID - YANGON. Pemerintah militer Myanmar mendorong warganya untuk bekerja di luar negeri demi mengatasi kekurangan valas. Myanmar kehilangan banyak investasi dan bantuan asing sejak dikuasai militer dua tahun lalu. Myanmar melihat pengiriman uang dari pekerja di luar negeri sebagai sumber penting mata uang asing. Saat ini memang ada banyak pekerja muda Myanmar yang bekerja di luar negeri karena tidak menyukai pemerintah militer. Meski berniat menjauhkan diri dari penguasa militer, tapi pilihan bekerja di luar negeri pada akhirnya malah menguntungkan negara. Situasi ini mulai dikritik banyak kelompok pemuda lain.