MYRX ekspansi ke bisnis nikel dan tembaga



JAKARTA. PT Hanson International Tbk (MYRX) terus menggenjot kinerjanya. Setelah masuk ke bisnis tabung elpiji, perusahaan ini berencana menggeluti bisnis pertambangan.Sekretaris Perusahaan MYRX Rony Agung Suseno mengatakan, masuknya MYRX ke bisnis pertambangan ini lantaran ditunjuk oleh Jinchuan Mining Group untuk mencari potensi sumber daya pertambangan. "Salah satunya nikel dan tembaga," katanya.Menurut Rony, saat ini pihaknya telah melakukan studi intensif oleh kedua belah pihak atas beberapa potensi sumber daya alam khususnya di bidang pertambangan nikel. "Kami telah mengirimkan tim untuk menjajaki kelayakan penambangan dan pengolahan nikel di beberapa daerah seperti di Sulawesi, Maluku, dan Papua," ucapnya.

Lantaran rencana bisnis inilah saham MYRX terus meroket. Bayangnya, sejak 23 September, saham MYRX sudah naik dari Rp 109 per saham menjadi Rp 121 per saham. Pada hari ini (14:26 WIB), harga saham MYRX sudah nangkring pada harga Rp 160 per saham. Dengan demikian, dalam kurun waktu seminggu, saham MYRX telah melonjak 46,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie