JAKARTA. Penjualan yang kurang oke sepanjang paruh pertama tahun ini, tak membuat produsen tekstil dan pakaian jadi PT Asia Pacific Investama Tbk patah semangat mengejar target 2016. Mereka berupaya menggenjot penjualan tekstil agar target pertumbuhan penjualan sebesar 10% dari tahun lalu atau setara dengan Rp 2,08 triliun tahun ini tak sebatas angan-angan. Salah satu upaya menggenjot target ini dilakukan dengan lebih intensif melakukan penjualan tekstil di pasar ekspor. Anas Bahfen, Direktur MYTX Rabu (24/8) bilang, saat ini timnya getol menggarap pasar ekspor ke Timur Tengah. Ia memperkirakan, jika ada kenaikan penjualan di Timur Tengah dan Afrika, penjualan tahun ini bisa naik. "Kami berupaya menembus Afrika dan Timur Tengah. Afrika punya risiko pembayaran, jadi kami cari buyer yang oke dengan harga yang stabil," ujar Anas.
MYTX berharap ekspor Timur Tengah dan Afrika naik
JAKARTA. Penjualan yang kurang oke sepanjang paruh pertama tahun ini, tak membuat produsen tekstil dan pakaian jadi PT Asia Pacific Investama Tbk patah semangat mengejar target 2016. Mereka berupaya menggenjot penjualan tekstil agar target pertumbuhan penjualan sebesar 10% dari tahun lalu atau setara dengan Rp 2,08 triliun tahun ini tak sebatas angan-angan. Salah satu upaya menggenjot target ini dilakukan dengan lebih intensif melakukan penjualan tekstil di pasar ekspor. Anas Bahfen, Direktur MYTX Rabu (24/8) bilang, saat ini timnya getol menggarap pasar ekspor ke Timur Tengah. Ia memperkirakan, jika ada kenaikan penjualan di Timur Tengah dan Afrika, penjualan tahun ini bisa naik. "Kami berupaya menembus Afrika dan Timur Tengah. Afrika punya risiko pembayaran, jadi kami cari buyer yang oke dengan harga yang stabil," ujar Anas.