JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana sejak 2 Januari sampai 13 Agustus 2013 sebesar Rp 232,92 triliun. Hal ini disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal OJK, Nurhaida di Jakarta, Kamis (15/8). Dalam penjelasannya, dia menyebutkan, NAB reksadana tersebut naik 5,08% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 221,67 triliun. "Total nilai itu merupakan reksadana yang ditawarkan melalui penawaran umum maupun reksadana penyertaan terbatas," kata Nurhaida di Gedung OJK, Jakarta, Kamis (15/8). Nurhaida merinci, NAB reksadana yang ditawarkan melalui penawaran umum naik sebesar 5,99% dari Rp 187,59 triliun menjadi Rp 198,84 triliun. Sedangkan NAB reksadana penyertaan terbatas relatif tidak berubah yaitu sebesar Rp 34,08 triliun.
NAB reksadana sudah mencapai Rp 232,92 T
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana sejak 2 Januari sampai 13 Agustus 2013 sebesar Rp 232,92 triliun. Hal ini disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal OJK, Nurhaida di Jakarta, Kamis (15/8). Dalam penjelasannya, dia menyebutkan, NAB reksadana tersebut naik 5,08% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 221,67 triliun. "Total nilai itu merupakan reksadana yang ditawarkan melalui penawaran umum maupun reksadana penyertaan terbatas," kata Nurhaida di Gedung OJK, Jakarta, Kamis (15/8). Nurhaida merinci, NAB reksadana yang ditawarkan melalui penawaran umum naik sebesar 5,99% dari Rp 187,59 triliun menjadi Rp 198,84 triliun. Sedangkan NAB reksadana penyertaan terbatas relatif tidak berubah yaitu sebesar Rp 34,08 triliun.