KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Federal Reserve untuk memperkuat nada hawkish pada proyeksi Federal Open Market Committee (FOMC) September 2023 mengejutkan para pelaku pasar. The Fed mempertahankan suku bunga acuan di 5,5% serta menurunkan proyeksi pemangkasan suku bunga 2024 menjadi 50 bps dari proyeksi konsensus 75 bps. Hal ini diakibatkan oleh dua hal. Pertama, kuatnya ekspansi pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang tercermin dari penurunan proyeksi tingkat pengangguran menjadi 3,8% untuk 2023 dan 4,1% untuk 2024 dan 2025. Sebelumnya, proyeksi tingkat pengangguran AS sebesar 4,1% untuk 2023 dan 4,5% untuk 2024 serta 2025. Kedua, sulitnya menurunkan inflasi akibat kenaikan harga minyak global beberapa waktu ini. Hal ini tercermin dari kenaikan proyeksi inflasi PCE 2023 menjadi 3,3% dari sebelumnya 3,2%.
Nada Hawkish The Fed Mengejutkan Pasar, Yield Obligasi Indonesia Berpotensi Naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Federal Reserve untuk memperkuat nada hawkish pada proyeksi Federal Open Market Committee (FOMC) September 2023 mengejutkan para pelaku pasar. The Fed mempertahankan suku bunga acuan di 5,5% serta menurunkan proyeksi pemangkasan suku bunga 2024 menjadi 50 bps dari proyeksi konsensus 75 bps. Hal ini diakibatkan oleh dua hal. Pertama, kuatnya ekspansi pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang tercermin dari penurunan proyeksi tingkat pengangguran menjadi 3,8% untuk 2023 dan 4,1% untuk 2024 dan 2025. Sebelumnya, proyeksi tingkat pengangguran AS sebesar 4,1% untuk 2023 dan 4,5% untuk 2024 serta 2025. Kedua, sulitnya menurunkan inflasi akibat kenaikan harga minyak global beberapa waktu ini. Hal ini tercermin dari kenaikan proyeksi inflasi PCE 2023 menjadi 3,3% dari sebelumnya 3,2%.