KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menerapkan protokol kesehatan adalah kewajiban bersama demi melawan pandemi Covid-19 akibat Virus Corona. Artis sekaligus aktivis lingkungan Nadine Chandrawinata turut ambil bagian. Dia bahkan tak segan menegur orang lain yang abai dengan protokol kesehatan. Sikap sungkan memang lebih banyak menjadi penyebab seseorang enggan untuk mengingatkan orang lain yang dianggap keliru. Masalahnya efek dari pembiaran tersebut bisa sangat besar dan fatal jika menyangkut penyebaran Covid-19. Karena masih lebih banyak orang tidak menerapkan #pakaimasker #jagajarak dan #cucitangan (3M), jumlah kasus Covid-19 terus bertambah. Namun Nadine berbeda. Menurutnya, mengingatkan orang lain untuk selalu menerapkan protokol kesehatan adalah bentuk kepedulian. "
I don't mind ingatkan karena itu juga untuk keperluan banyak orang," kata dia saat dihubungi KONTAN.
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Kamis (10/12): Bertambah 6.033 kasus baru, ingat selalu 3 M Adapun pendekatan Nadine dalam mengingatkan orang lain tergantung situasi dan kedekatan hubungan. Ketika melihat orang yang tidak dikenal berdiri terlalu dekat dengannya di pusat perbelanjaan atau jalur antrean di bandara, dia akan menegur dengan sikap yang lebih formal tapi tetap sopan. Sementara terhadap orang-orang terdekat, Nadine bisa lebih leluasa menyampaikan teguran. Tak hanya menegur, dalam keseharian dia biasa membawa cadangan masker di dalam tas. Jadi ketika melihat orang yang dikenal tidak mengenakan masker saat berinterasi, Nadine menawarkan masker yang dimiliki. Sejak muncul imbauan 3M pemerintah melalui #satgascovid19, Nadine memang sudah konsisten menerapkannya. Dia menganggap, #pakaimasker #jagajarakhindarikerumunan dan #cucitanganpakaisabun saat ini menjadi rutinitas mutlak yang tidak bisa dinegosiasikan. Apalagi sejak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai longgar, Nadine kembali bertemu dengan banyak orang untuk melakukan
shooting acara atau kegiatan lain di luar rumah. Tak hanya beraktivitas di Ibu Kota, baru-baru ini dia malah mesti berkunjung ke Padang (Sumatra Barat) dan Bali.
Nadine juga tak lupa melakukan tes
polymerase chain reaction (PCR). Tujuannya agar senantiasa bisa memastikan kesehatan diri dan orang-orang yang berinteraksi dengan dia dalam beberapa waktu terakhir. "Setelah mulai ke luar rumah ketemu banyak orang jadi pasti saya tes PCR untuk antisipasi keadaan aja," tutur pendiri organisasi nirlaba Sea Soldier tersebut. Selain melalui interaksi langsung, Nadine juga biasa memanfaatkan
platform media sosial. Dengan 1,9 juta pengikut di Instagram, Puteri Indonesia 2005 tersebut berharap bisa menjangkau lebih banyak orang dalam menyuarakan pesan-pesan baik. Termasuk, pesan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Libur akhir tahun di tengah Covid-19, ini rencana Dirut Pigijo dan Garuda Kebetulan pula, Nadine turut aktif dalam kampanye Cleanlinnes, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE) yang digaungkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ini adalah kampanye yang menyosialisasikan protokol kesehatan dalam berwisata. Hingga Kamis (10/12), Satuan Tugas Penanganan Covid-19 atau #satgascovid19 mencatat adanya tambahan 6.033 kasus baru yang terinfeksi Virus Corona di Indonesia. Alhasil, total kasus positif Covid-19 menjadi 598.933. Jumlah kesembuhan bertambah 4.530 orang sehingga menjadi sebanyak 491.975 orang.
Lalu jumlah orang yang meninggal akibat Virus Corona di Indonesia bertambah 165. Total kasus meninggal di Indonesia menjadi sebanyak 18.336 orang. Sementara hingga Rabu (9/12) , total kasus positif Virus Corona di seluruh dunia sekitar 69,5 juta. Jumlah kesembuhan mencapai 44,7 juta orang dan kematian 1,58 juta orang. #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabu
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anastasia Lilin Yuliantina