JAKARTA. Di bawah nahkoda baru PT PAL Indonesia (Persero) siap membereskan proyeknya. Sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT PAL juga ingin merestrukturisasi bisnisnya. Perusahaan ini baru memiliki direktur utama beberapa bulan lalu. Budiman Saleh, Direktur Utama PT PAL Indonesia mengatakan, tahun ini belum ada proyek terbaru. Namun baru-baru ini pihaknya sudah meneken kerja sama dengan perusahaan Turki yang bergerak di bidang energi dan kapal pembangkit listrik Karadeniz Holdings Limited. Rencananya, PT PAL akan memproduksi empat buah kapal pembangkit listrik berdaya 80 MW. Ini dengan nilai total yang disebut oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) senilai US$ 320 juta. Menurutnya butuh waktu empat bulan untuk pekerjaan desain, konstruksi tujuh bulan dan pekerjaan instalasi listrik memakan waktu enam bulan.
Nahkoda baru, PT PAL Indonesia genjot proyek
JAKARTA. Di bawah nahkoda baru PT PAL Indonesia (Persero) siap membereskan proyeknya. Sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT PAL juga ingin merestrukturisasi bisnisnya. Perusahaan ini baru memiliki direktur utama beberapa bulan lalu. Budiman Saleh, Direktur Utama PT PAL Indonesia mengatakan, tahun ini belum ada proyek terbaru. Namun baru-baru ini pihaknya sudah meneken kerja sama dengan perusahaan Turki yang bergerak di bidang energi dan kapal pembangkit listrik Karadeniz Holdings Limited. Rencananya, PT PAL akan memproduksi empat buah kapal pembangkit listrik berdaya 80 MW. Ini dengan nilai total yang disebut oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) senilai US$ 320 juta. Menurutnya butuh waktu empat bulan untuk pekerjaan desain, konstruksi tujuh bulan dan pekerjaan instalasi listrik memakan waktu enam bulan.