KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menembus rekor tertinggi baru lebih dari tujuh tahun. Lonjakan kasus virus corona di luar China telah mendorong investor untuk berlindung ke aset safe-haven.

Melansir Bloomberg pukul 09.41 WIB, emas pasar spot ke level US$ 1.662,24 per ons troi atau naik 1,15%. Merupakan rekor tertinggi baru untuk logam mulia ini.

Senada, emas berjangka untuk pengiriman April 2020 ke  level US$ 1.664,90 per ons troi atau naik 1,04%.

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

Baca Juga: Akibat wabah virus corona, harga emas spot melaju di US$ 1.660,94 per ons troi

Kekhawatiran tentang penyebaran virus corona di luar China meningkat pada hari Minggu (23/2) karena bertambahnya kasus infeksi virus corona di Korea Selatan, Italia, dan Iran.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) prihatin dengan jumlah kasus yang terinfeksi tanpa hubungan epidemiologis yang jelas, meskipun jumlah total kasus di luar China masih relatif kecil.

“Pasar sekali lagi cemas karena wabah virus corona mungkin menyebar di luar China. Ada sejumlah besar permintaan safe-haven karena perlambatan ekonomi di China, Jepang dan Jerman diperkirakan akan bertahan di paruh pertama tahun ini,” kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA dilansir dari CNBC.

Baca Juga: Harga emas Antam kembali naik Rp 5.000 hari ini

“Harapan cukup tinggi bahwa bank sentral akan memberikan stimulus secara keseluruhan. Itu akan terus menopang harga emas. "

Korea Selatan melaporkan 52 kasus baru, menjadikan total nasional menjadi 156, sementara Jepang melaporkan kematian pertama dari sebuah kapal pesiar.

China juga melaporkan kenaikan dalam kasus baru. Peningkatan jumlah yang baru terinfeksi membebani saham di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto